TIMES JATIM, MOJOKERTO – Koordinator Kopertis wilayah IV surabaya, Prof. Dr. Masdar Hilmi, MA, Phd., menghadiri wisuda Perdana STAI Sabilul Muttaqin, Mojokerto, Minggu (19/12/2021). Di hadapan para mahasiswa dan civitas akademika, Prof. Masdar berpesan agar para mahasiwa tidak hanya mengandalkan gelar sarjana dan ijazah yang telah diterimanya. Haruslah mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang diterimanya kepada masyarakat. Kompetensi yang telah dimiliki setelah menempuh pendidikan selama empat tahun harus ditambah dengan nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat.
"Kita tahu selama ini di dunia pesantren, para kyai itu mengembangkan nilai-nilai kejujuran, nilai-nilai rela berkorban dan pengabdian. Nilai-nilai inilah yang nanti akan memberikan nilai tambah dan tidak akan pernah lekang oleh waktu," Kata Prof. Masdar dalam orasi ilmiah yang digelar di aula pondok pesantren Sabilul Muttaqin, Pungging, Kabupaten Mojokerto, Minggu (19/12/2021).
Para wisudawan STAI Sabilul Muttaqin, Pungging, Mojokerto, Minggu (19/12/2021) (Dok. STAI Sabilul Muttaqin for TIMES Indonesia)
Lebih lanjut, rektor UIN Surabaya ini juga menekankan, bahwa integible asset yang berbentuk nilai-nilai yang melekat para pribadi atau pun institusi akan lebih memiliki dampak jangka panjang, daripada hanya tangible aset yang berupa materi seperti bangunan, maupun ijazah.
Hal-hal lain harus dikembangkan di luar keilmuan yang telah dimiliki para wisudawan agar mampu bersaing di tengah kemajuan teknologi informasi hari ini, agar selalu relevan dengan tantangan zaman.
Terpisah, Ketua STAI Sabilul Muttaqin, Dr. KH Sholeh Qosim, MSi., berpesan kepada para wisudawan agar jangan berhenti setelah meraih gelar sarjana. Harus terus menerus mencari ilmu, mengamalkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Sesuai dengan perintah Nabi Muhammad SAW, carilah ilmu mulai dari buaian sampai liang lahat," terangnya.
Dalam wisuda sarjana perdana yang digelar di aula ponpes Sabilul Muttaqin ini, STAI Sabilul Muttaqin mewisuda 69 mahasiswa yang berasal dari 4 program studi, yakni prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam(KPI) , Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MPI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ekonomi Syariah(ES) yang telah terakreditasi.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wisuda Perdana STAI Sabilul Muttaqin Mojokerto, Prof Masdar Hilmy: Kembangkan Intengible Asset
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |