TIMES JATIM, GRESIK – Antusias jemaah haji sangat tinggi, bahkan daftar haji reguler masa tunggu sangat lama. Untuk itu, warga Gresik memilih berangkat umrah.

Sebagai informasi, pada musim haji tahun 2022 ini tercatat 1.051 jamaah haji asal Kabupaten Gresik berangkat ke tanah suci. Jumlah ini berkurang dari tahun 2019 yakni sebanyak 2.137 jamaah sebelum sempat terhenti akibat pandemi

Kemenag Gresik mencatat pada Bulan Agustus ada 1.235 orang berangkat umrah. Ini menandakan ibadah umrah peminatnya cukup tinggi.

"Terdapat 6 penyelenggara umrah yang terdaftar di Kemenag Gresik," kata Kepala Kemenag, Sahid pada Senin (12/9/2022).

Menindaklanjuti fenomena tersebut, pihak Kemenag Gresik juga mengupayakan pelayanan maksimal saat umrah. Mulai perbaikan layanan, hingga administrasi.

Institusi penyelenggara haji umrah ini memberikan estimasi waktu pelayanan kurang lebih 20 menit kepad calon jemaah haji maupun umrah. 

"Bagi pemohon atau perwakilan datang di Kantor Kemenag Gresik untuk menyerahkan berkas untuk diverifikasi sebagai bahan pembuatan rekomendasi umrah," ujarnya.

Menurut Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), mencatat jemaah umrah tahun 1440 H atau 2018-2019 sebanyak 974.650. 

Jumlah ini menurun sebesar 3,10 persen dibandingkan tahun 1439 H yang mencapai satu juta orang. Jumlah jemaah umrah mengalami peningkatan sejak lima tahun terakhir. 

Baru-baru ini, Arab Saudi mengeluarkan kebijakan untuk menangguhkan visa umrah. Hal ini untuk mencegah tersebarnya virus korona dari negra yang terinfeksi.

Wabup Aminatun Habibah saat sambutan saat melepas jemaah umrah (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

Jumlah visa yang dikeluarkan otoritas Kerajaan Arab Saudi pada periode 31 Agustus 2019 sampai 20 Desember 2019 yakni 2.371.441 visa. Indonesia menempati kedua tertinggi dengan jumlah 443.879 visa.

Dikutip dari Umrah Statistics Bulletin yang dirilis Badan Otoritas Statistik Arab Saudi, jumlah jemaah umroh sepanjang 2021 mencapai 6,49 juta atau meningkat 11,61 persen dibandingkan tahun 2020.

Antusiasme masyarakat ini tercermin di Gresik, dalam kegiatan pelepasan jamaah umrah YPI Darussalam yang dilepas langsung oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.

Bu Min, begitu Wakil Bupati Aminatun Habibah kerap disapa, berpesan dengan tingginya antusias warga yang berangkat umrah diminta mempersiapkan fisik dan mental agar bisa melaksanakan ibadah dengan lancar.

Bu Min juga menceritakan kondisi di Saudi Arabia ketika dirinya menunaikan ibadah haji beberapa waktu lalu. Untuk itu, dia meminta agar jemaah untuk menjag diri dan kesehatan.

"Mudah-mudahan semuanya sudah siap bekal untuk beribadah, sudah punya bekal berupa kesehatan," tutur Bu Min saat melepas keberangkatan 135 jamaah umrah dari YPI Darussalam Cerme.

Sejak pandemi Covid-19 melandai, penyelenggaraan ibadah haji dan umroh kembali bisa dilakukan setelah sempat terhenti kurang lebih selama dua tahun.

Sementara itu, Ketua YPI Darussalam Cerme KH. Saiful Kirom menjelaskan, 135 jamaah umrah yang berangkat hari ini berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik, bahkan ada beberapa yang berasal dari wilayah Lamongan dan Surabaya. 

"Seluruh jemaah ini akan diberangkatkan langsung dari Bandara Juanda, Surabaya langsung ke Madinah," ujarnya. 

Beribadah umrah menjadi solusi warga Gresik menunggu lamanya masa tunggu haji reguler. Hal ini terlihat banyaknya warga yang berangkat umrah. (*)