https://jatim.times.co.id/
Berita

LPB MUI Siagakan Relawan Antisipasi Status Gunung Anak Krakatau dan Gunung Ibu

Jumat, 29 April 2022 - 20:55
LPB MUI Siagakan Relawan Antisipasi Status Gunung Anak Krakatau dan Gunung Ibu Ketua LPB MUI Pusat, Prof. Jafar Hafsah. (Foto: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JAKARTA – Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia atau LPB MUI Pusat meminta kepada BNPB dan steakholder lembaga kemanusiaan agar bersiap diri untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terkait peningkatan status Siaga Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

"LPB MUI Pusat akan menyiapkan relawan di wilayah Banten dan daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak letusan gunung Anak Krakatau tersebut," ucap Ketua LPB MUI Pusat, Prof. Jafar Hafsah dalam rilis media hari ini, Jum'at (29/4/2022).

Jafar mengimbau kepada para pemudik, agar memperhatikan arahan petugas di lapangan jika nantinya status gunung Anak Krakatau terus meningkat.

Khusus untuk warga di Pulau Halmahera, Maluku Utara yang terkena dampak letusan Gunung Ibu, Jafar meminta kepada korban terdampak supaya bersabar dan tawakal kepada Allah atas musibah ini.

LPB MUI juga meminta masyarakat terdampak letusan Gunung Ibu, jika beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, masker dan kacamata.

"Untuk menghindari hujan debu, maka warga diminta memakai masker dan kacamata," terang Jafar Hafsah.

Ia juga meminta pengurus MUI setempat supaya mendampingi warga terdampak memberikan pendampingan psikososial agar mereka tetap tenang dan dapat menjalankan ibadah wajib secara rutin.

"Saya minta pengurus MUI di Maluku Utara segera turun ke lapangan, dampingi para warga terdampak," katanya.

Begitu juga di wilayah yang dilewati Gunung Anak Krakatau, pengurus MUI setempat agar berperan aktif bersama petugas terkait, memantau pergerakan status Gunung Anak Krakatau.

Sementara itu Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan mengatakan, aktivitas gunung tersebut meningkat terus dalam beberapa waktu terakhir.

“Terdapat peningkatan aktivitas vulkanik dari bulan Februari kemudian berulang meningkat lagi pada 15 April. Kondisi ini diikuti juga oleh tremor menerus yang amplitudo tremornya makin hari makin meningkat,” kata Hendra.

PVMBG juga merilis Gunung Ibu yang berada di Pulau Halmahera, Maluku Utara mengalami erupsi pada Kamis, 28 April 2022, pukul 08:43 WIT.

PVMBG melaporkan, abu vulkanik setinggi 2.500 meter juga meluncur dari atas puncak gunung. 

“Terjadi erupsi Gunung Ibu pada hari Kamis, 28 April 2022, pukul 08:43 WIT. Tinggi kolom abu teramati ± 2500 m di atas puncak. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulis PVMBG lewat akun laman resminya.

PVMBG menyebut, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut.

“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 80 detik,” ujarnya.

Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.