TIMES JATIM, BONDOWOSO – Salah satu yang menjadi catatan Badan Geologi Kementerian ESDM RI saat pre assesment beberapa waktu lalu, yakni jalan menuju situs Ijen Geopark Bondowoso harus diperbaiki. Salah satunya akses ke Blawan.

Pembenahan Ijen Geopark ini harus segera dilaksanakan. Mengingat penilaian dari tim UNESCO bakal dilaksanakan Bulan Juli mendatang.

Seperti jalan menuju aliran asam Kalipait dan dua situs geologi lainnya di pemandian air panas Blawan serta Air Terjun Blawan masih sempit, berlubang dan tidak ada rambu penanda.

Disisi lain Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso mengaku, sudah mencatat evaluasi pembenahan jalan tersebut.

Kepala Dinas PUPR Bondowoso, Munandar mengatakan, salah satu kegiatan untuk Ijen Geopark yakni mendukung infrastruktur menuju destinasi wisata. 

"Proses penentuan pemenang dengan sistem lelang terbuka proyek pembenahan jalan sudah dilakukan. Tetapi belum Surat Perintah Kerja (SPK),” jelansnya.

Menurutnya, meskipun anggaran APBD belum turun, pihaknya akan memakai Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembenahan infrastruktur jalan tersebut. 

"Selain jalan menuju Blawan, jalan di kawasan Plalangan dan Gunung Malang Kawah Ijen yang beberapa bulan lalu sempat terjadi longsor juga mendapat perhatian," jelansnya saat dikonfirmasi terkait dukungan terhadap Ijen Geopark Bondowoso.(*)