TIMES JATIM, MALANG – Dunia pendidikan kini dituntut untuk terus mengikuti perkembangan jaman. Hal ini, yang membuat para guru di Malang mulai mendapatkan pemahaman dan pelatihan terkait IT (Teknologi Informasi) demi meningkatkan kualitas pendidikan. 

Hal tersebut yang melatarbelakangi Jagoan Hosting untuk memberikan Training of Trainer (ToT) kepada guru di SMK 12. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November 2024 mendatang.

“Kami melakukan diskusi dan praktik secara langsung bagi para guru untuk mendalami perkembangan dunia IT. Harapannya, kurikulum SMK bidang IT saat ini bisa lebih megikuti perubahan di industri yang cepat,” ujar General Manager Jagoan Hosting, Andy Novianto, Sabtu (23/11/2024). 

Sebelumnya, Jagoan Hosting menyediakan infrastruktur dan layanan hosting yang mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan. 

“Melalui akses hosting yang terjangkau dan berkualitas, Jagoan Hosting memungkinkan sekolah-sekolah dan siswa untuk memiliki platform online,” ungkapnya. 

Selain itu, Jagoan Hosting memberikan pelatihan serta dukungan teknis untuk membantu guru dan siswa mengembangkan keterampilan digital mereka. 

“Kami terus berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital, sekaligus memperkuat ekosistem pendidikan berbasis teknologi di Indonesia,” jelasnya. 

Ia menuturkan, sepanjang Januari-September 2024, Jagoan Hosting juga sudah memberikan dukungan infrastruktur terhadap 20 komunitas se-Indonesia untuk kebutuhan digitalisasi. Salah satunya, komunitas Narai Coder di Kalimatan Tengah untuk membuat aplikasi terjemahan Bahasa Dayak.

“Jagoan Hosting berkomitmen mendukung komunitas dengan menyediakan infrastruktur digital yang kuat dan andal. Melalui layanan hosting dan teknologi, kami membantu komunitas untuk tumbuh, berinovasi, dan berkembang di era digital, menciptakan ekosistem yang inklusif dan terhubung secara global," tuturnya. 

Sementara, Kepala Sekolah SMK 12 Malang, Drs. Suryanto, M.Pd memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang di era digital. 

Melalui ToT ini, diharapkan tercipta sinergi antara pendidikan dan kebutuhan industri, mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga unggul dalam keterampilan teknologi.

"Kami berharap ilmu yang didapatkan para guru dari kegiatan ini dapat diterapkan dalam proses pembelajaran dan ditransfer kepada siswa, sehingga mereka lebih siap menghadapi tuntutan dunia industri yang semakin kompetitif," ucapnya. (*)