TIMES JATIM, GRESIK – Kepala Desa (Kades) Randuboto Andhi Sulandra muncul sebagai figur potensial yang siap memasuki pertarungan politik di Pilkada Gresik 2024. 

Dengan tekad kuat, dia berencana maju kontestasi jalur perseorangan atau independen. Itu artinya, membutuhkan dukungan KTP warga sebanyak 72 ribu di 10 kecamatan.

Bahkan, pamflet maupun flayer bergambar dukungan dari relawan kepada Andhy tersebar di media sosial Facebook maupun WhatsApp Group (WAG).

Kepada media, Andhi mengucapkan terima kasih atas dukungan dari relawan dan masyarakat kepada dirinya. 

Dia mengaku siap meramaikan bursa Pilkada Gresik 2024. Bahkan serius mengumpulkan dukungan warga berupa KTP yang kemudian akan diajukan ke KPU. 

"Tentu serius, akan ke KPU pada hari terakhir pendaftaran jalur perseorangan," katanya, Jumat (10/5/2024).

Kades Andhi menyampaikan, Gresik saat ini membutuhkan sentuhan yang baik. Sebab, menurutnya kondisinya sudah tak baik-baik saja. Masih butuh perhatian dan perbaikan.

"Misalnya disisi tata kelola pemerintahan, memang perlu adanya sentuhan pemimpin," ujarnya.

Andhi mengungkapkan, kesiapannya dalam kontestasi ini merupakan sebuah ambisi besar dalam menata Gresik kedepan.

"Memang ambisi, tapi ambisi menata untuk yang lebih baik," ungkapnya.

Selama menjabat Kades, Andhi berhasil menata Randuboto kini menjadi kawasan minapolitan yang modern. Mulai 2022, desa tersebut berhasil menjadi percontohan nasional dalam penanganan rumah kumuh.

Inovasinya itupun dilirik Pemerintah Pusat, pada tahun awal dia berhasil melakukan bedah rumah untuk 85 rumah dan menata sanitasi serta pelebaran jalan dari 4 meter menjadi 6 meter dengan total anggaran senilai Rp7,7 miliar. 

Selanjutnya pada tahun 2023, Desa Randuboto kembali mendapat bantuan bedah rumah untuk 161 rumah dengan total anggaran Rp14 miliar. 

"Untuk tahun 2024, alhamdulillah kami mendapat bantuan bedah rumah untuk 181 rumah dengan anggaran Rp21 miliar. Rencananya akan di mulai pada Juli. 

Pemdes Randuboto juga sudah melaunching kapal The Minion Ferry Boat Amazon Van Java dengan ukuran panjang 28 meter dan lebar 8,4 meter senilai Rp1 miliar pada tahun 2023 lalu.

Atas prestasinya tersebut, warga dan para relawan memintanya untuk maju pada Pilkada Gresik 2024 lewat jalur independen. (*)