TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (5/5/2024) diramaikan oleh Festival Parade Tari Nusantara dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-278 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024.

Diprakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, festival ini menampilkan penampilan tari nusantara dari 24 kecamatan di wilayah tersebut. Setiap penampilan dinilai oleh tiga dewan juri yang diundang khusus.

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, yang didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto.

Kemudian, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto bersama Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Probolinggo Whestia Kristiantin Heri Sulistyanto, serta Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi beserta keluarga besar Disdikdaya Kabupaten Probolinggo.

Dimulai dengan peserta pertama dari Kecamatan Dringu yang menampilkan Tari Umbul-umbul Prabu Linggih, dipimpin oleh Camat Dringu Heri Mulyadi sebagai Raja Hayam Wuruk.

Penampilan mereka mendapat sambutan meriah dari tamu undangan dan penonton, termasuk dari Pj Bupati Ugas dan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto yang sempat mengabadikan momen tersebut melalui ponsel mereka.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi menjelaskan, festival ini diselenggarakan untuk memeriahkan Harjakapro ke-278 dan Hardiknas tahun 2024 serta untuk mengangkat potensi seni dan budaya di Kabupaten Probolinggo.

“Keragaman potensi harus dimaksimalkan agar kita menjadi kabupaten yang tidak lupa akan akar budaya daerahnya,” ucap Dwijoko.

Ia berharap agar masyarakat dapat memelihara dan menjaga keberagaman budaya sebagai modal untuk membangun generasi muda Kabupaten Probolinggo

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto menyatakan, kabupaten ini memiliki potensi luar biasa, baik dari segi sumber daya manusia maupun alam.

Ia menekankan pentingnya memaksimalkan potensi untuk membangun generasi muda yang berkualitas dan kompetitif.

“Melalui Festival Lomba Parade Tari Nusantara ini, jadikan sebagai salah satu cara memelihara toleransi dan kerukunan masyarakat Kabupaten Probolinggo,” harap Heri.

Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto memberikan apresiasi kepada Disdikdaya Kabupaten Probolinggo atas persiapan yang matang untuk festival ini.

“Para penggiat dan pelaku seni serta budayawan Kabupaten Probolinggo, teruslah berkreasi dalam memberdayakan memasyarakatkan adat istiadat, seni serta budaya nusantara di tengah-tengah masyarakat,” ucap Ugas.

Ia berharap festival ini dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya Tari Nusantara kepada masyarakat luas dan terus berkembang serta lestari di masa yang akan datang.

“Semoga melalui ajang ini, selain bisa memilih peserta Parade Tari Nusatara yang berkualitas, tentunya bisa kita jadikan sebagai upaya memperkenalkan budaya Tari Nusantara,” pungkasnya. (*)