TIMES JATIM, MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Senyum Anak Nusantara (SAN) Malang, sebuah komunitas sosial berbasis volunteer yang berfokus pada anak-anak Indonesia, mengadakan kegiatan bersama Sanggar Belajar Bersama Malang (S2BM) yang bertajuk "Mimpi Hari ini, Bintang di Masa Depan" pada Sabtu sore (19/7). Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak anak-anak untuk mengenal berbagai profesi dan berani bermimpi tentang masa depan mereka.
Acara yang berlangsung di lingkungan sanggar ini diikuti oleh 31 anak dan 25 volunteer SAN Malang. Anak-anak tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari pengenalan profesi, permainan menebak profesi, hingga kegiatan inti yaitu melukis profesi impian mereka.
Dari atas kanvas, mereka mulai menuangkan harapan masa depan-ada yang ingin menjadi pemain sepak bola, arsitek, guru, polisi, dan lainnya. Mereka juga tidak ragu untuk menceritakan alasan profesi yang dipilih kepada para volunteer SAN.
Pengenalan Berbagai Macam Profesi oleh Pemateri. (Foto: Tasya Luthfiany Widyadhana/TIMES Indonesia)
"Antusias anak-anak patut diacungi jempol. Mereka tidak ada yang malu untuk tampil dan sangat aktif berkontribusi dalam kegitan ini," ujar Muhammad Ilvan, selaku ketua pelaksana.
Ia menambahkan bahwa semangat anak-anak untuk berani bermimpi menjadi salah satu hal yang menginspirasi dan membanggakan dalam acara ini.
Menurut Amel, selaku kepala divisi eksternal S2BM, kegitan ini tidak hanya untuk memperingati Hari Anak, tetapi juga menjadi ruang bagi anak-anak untuk menyalurkan minat dan bakat mereka.
"Melihat perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini, kami berharap anak-anak tetap bisa bermain, bersosialisasi dengan teman-temannya, dan mengeksplorasi bakat minatnya," tambahnya.
Kegiatan Melukis Profesi di atas Kanvas. (Foto: Tasya Luthfiany Widyadhana/TIMES Indonesia)
Sanggar Belajar Bersama Malang sendiri tekah berdiri sejak tahun 2015 dan secara rutin mengadakan kegiatan belajar pada akhir pekan. Materi pembelajaran yang diberikan pun beragam, mencakup bahasa Inggris, pendidikan moral, sains, matematika, keterampilan memasak, hingga pengembangan kreatifitas yang semuanya dirancang untuk membentuk karakter sekaligus menggali potensi.
Sore itu, tawa anak-anak memenuhi ruang sederhana sanggar. Di atas kanvas, mereka menaruh banyak harapan untuk masa depan dan semoga suatu hari nanti akan tumbuh menjadi kenyataan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hari Anak Nasional, SAN Malang dan S2BM Ajak Anak Berani Bermimpi Lewat Lukisan
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Deasy Mayasari |