TIMES JATIM, MOJOKERTO – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, yang akrab disapa Gus Yahya, bersama jajaran pengurus PBNU akan menghadiri Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII Nahdlatul Ulama Jawa Timur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, pada 2-4 Agustus 2024 mendatang. Selain jajaran PBNU sejumlah Pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan hadir dalam Konferwil PWNU Jatim XVIII.

Ketua panitia lokal Konferwil Jatim, Wafiyul Ahdi mengungkapkan, lima tokoh dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dipastikan hadir dalam pembukaan forum musyawarah tertinggi NU di tingkat provinsi tersebut. Diantaranya Rais Syuriah, Khatib, Ketua Umum, Sekretaris Umum, hingga Wakil Bidang Organisasai PBNU.

“Dari jajaran PBNU insyaallah ada 5 orang,” ungkap Gus Wafi, dikutip Kamis, (1/8/2024).

Sementara, dari kalangan Pejabat Pemprov Jatim akan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Forkopimda Jatim, dan para konsulat jenderal.

“Kiai-kiai sepuh se-Jatim juga akan hadir, selain peserta resmi,” ungkapnya.

Persiapan Konferwil PWNU XVIII Jatim

Persiapan pelaksanaan acara tiga hari di Ponpes Tebuireng, Jombang sudah mencapai 90 persen. Panitia telah menyiapkan secara matang baik dari rangkaian acara mulai dari pra-acara, pelaksanaan, hingga penutupan.

Panitia juga telah menyiapkan tempat menginap bagi para peserta maupun kiai yang hadir. Tempat menginap disediakan di gedung-gedung kampus Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) yang lokasinya sangat dekat dengan tempat konferwil.

"Peserta resmi Konferwil berjumlah 450 orang, yang berasal dari 45 Pimpinan Cabang NU se-Jatim, masing-masing mengirimkan 10 orang," ujar Gus Wafi, yang juga merupakan Pengasuh Pesantren An-Najiyah Bahrul Ulum, Tambakberas Jombang.

Lebih lanjut, kiai muda ini menegaskan bahwa tidak ada pengetatan khusus untuk para peserta. Panitia hanya menjalankan ketentuan yang ada dalam Peraturan Perkumpulan (Perkum) terkait pelaksanaan konferwil. 

"Pesertanya siapa, syaratnya bagaimana, ya sekedar itu saja. Tidak ada pengetatan wilayah, hanya saja kami membatasi yang masuk ke ruang penginapan peserta hanya peserta, demi keamanan dan kenyamanan," tandasnya.

Gus Wafi menyampaikan harapannya agar Konferwil ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh warga Nahdliyyin di Jawa Timur.

"Harapan kami, peserta Konferwil mengikuti petunjuk-petunjuk yang sudah ditentukan," pungkasnya. (*)