TIMES JATIM, BANYUWANGI – Logistik untuk keperluan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 (Pilkada 2024), mulai didistribusikan ke 25 kecamatan seluruh Banyuwangi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Sabtu (23/11/2024).

“Sebelum didistribusikan, dilakukan apel kesiapan logistik Pilkada 2024 ini dilaksanakan serentak oleh KPU se-Jawa Timur," kata Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan Sabtu (23/11/2024).

Dian menyampaikan, logistik Pilkada mulai resmi digeser hari ini dari gudang KPU ke 25 kecamatan yang tersebar di Banyuwangi. Pihaknya menggunakan 17 unit truk untuk mendistribusikan logistik Pilkada mulai dari Kotak Suara, Surat Suara, Bilik Suara dan keperluan logistik pemilu lainya.

Pengiriman logistik dari gudang KPU Banyuwangi ke tingkat PPK ditargetkan rampung dalam satu hari. Meski begitu jika masih ada sisa, pendistribusian akan dilanjutkan pada besoknya.

"Setelah tiba di gudang PPK, selanjutnya logistik pilkada akan dikirim ke PPS pada tanggal 25-26 November, kemudian ke TPS," tutur Dian.

Pada kesempatan pendistribusian tersebut, apel kesiapan diikuti seluruh komisioner KPU, Bawaslu, dan Forpimda Banyuwangi di gudang logistik KPU yang berada di Kecamatan Kabat. Pengawalan ketat juga dilakukan oleh aparat kepolisian, dengan menerjunkan kurang lebih 100 personel kepolisian dari Polresta Banyuwangi.

"Ada sekitar 100 personel dari Polresta Banyuwangi dan polsek jajaran, kita juga melibatkan pihak keamanan dari TNI dan petugas di Kecamatan," ujar Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

AKBP Dewa juga menegaskan, pengamanan dilakukan secara melekat untuk menjamin proses pendistribusian logistik dapat berjalan lancar sampai tempat tujuan tanpa adanya kendala.

"Untuk pendistribusian logistik ke lokasi jauh ataupun rawan yang menjadi prioritas, pengamanan akan semakin tebal,” jelasnya.

“Sedangkan pengiriman  di lokasi biasa hanya tiga personel, untuk di lokasi yang prioritas bisa empat hingga enam personel," imbuh AKBP Dewa.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Idham Khalid menegaskan, pentingnya pengamanan ketat dalam setiap tahapan Pilkada guna mencegah potensi gangguan.

"Personel telah kami siagakan di setiap kendaraan distribusi dan lokasi penyimpanan di tingkat kecamatan,” terangnya. (*)