TIMES JATIM, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi peluncuran sertifikat tanah elektronik yang diinisiasi oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Senin (4/12/2023). 

“Saya ingin mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi atas langkah Kementerian ATR/BPN yang telah melakukan digitalisasi layanan pertanahan melalui sertifikat tanah elektronik,” ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya pada peluncuran sertifikat tanah elektronik. 

Meskipun kaget dengan jumlah yang hanya 1 lembar sertifikat tanah elektronik, Presiden Jokowi merasa senang karena sertifikat tanah elektronik tersebut masih tetap dapat digunakan sebagai agunan di Bank untuk jaminan modal usaha atau hal lainnya. 

Ilustrasi sertifikat tanah elektronik bagian belakang. (FOTO: Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi mengatakan, dengan terbitnya sertifikat tanah elektronik ini, Kementerian ATR/BPN harus terus mensosialisasikan informasi tersebut kepada masyarakat supaya lebih mengerti dan paham. 

“Saya minta agar Kementerian ATR/BPN agar mensosialisasikan layanan ini kepada masyarakat tidak hanya diperkotaan tetapi sampai desa, beri informasi sejelas jelasnya sedetail detailnya,” kata Presiden Jokowi. 

Hadirnya sertifikat tanah elektronik ini, lanjut Presiden Jokowi, dapat mengurangi resiko kehilangan, kecurian, kebakaran dan bencana lainnya. 

 “Dari sisi pemerintah memudahkan untuk pengelolaan data, menghemat biaya transaksi dan juga meningkatkan kerahasiaan keamanan data,” tambahnya. 

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya serahkan dan saya luncurkan sertifikat tanah elektronik,” tandas Presiden Jokowi. (*)