TIMES JATIM, PONOROGO – Kodim 0802 Ponorogo terus melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap program Serapan Gabah (Sergab) petani, terlebih disaat musim panen tiba seperti bulan ini.  Hal tersebut  bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani khususnya di wilayah Kabupaten Ponorogo.

Bukan hanya para Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang selalu melakukan pengawasan dan pendampingan secara melekat terhadap para petani, bahkan Komandan Kodim 0802 Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono juga kerap turun ke sawah untuk meninjau dan bertemu langsung dengan para petani serta para pengusaha atau tengkulak.

Seperti hari ini Rabu (16/4/2025) Dandim Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono yang didampingi Pasiter dan Danramil Tipe B 0802/05 Kauman serta beberapa anggota melakukan peninjauan dan pengecekan terhadap petani yang sedang melakukan panen padi di beberapa lokasi  di wilayah Kecamatan Siman dan Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo.

Dandim  Letkol Inf Dwi Soerjono menyampaikan bahwa aksi terjun ke sawah yang dilakukannya merupakan salah satu upaya Kodim 0802 Ponorogo dalam mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras di tingkat petani dengan harga yang sesuai dengan patokan dari Pemerintah yaitu sebesar Rp6.500 per kilogramnya.

"Kami terus berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat termasuk para petani salah satunya dengan terjun langsung ke lapangan memastikan agar para petani bisa menjual hasil panen sesuai harga rata rata,"  ujarnya Di hadapan para petani dan tengkulak atau pengusaha serta perangkat desa Ngrandu Kecamatan Kauman.

Menurut Letkol Inf Dwi Soerjono, pihaknya akan terus melakukan  komunikasi dan koordinasi  secara kontinu agar gabah hasil panen dari petani bisa terserap dengan baik sesuai harga dari Pemerintah yaitu Rp6.500,00 tiap kilogramnya, kami juga menyarankan agar para petani juga bisa menjual ke pihak Bulog sebagai cadangan pangan Pemerintah," tandasnya. 

Namun demikian Letkol Inf Dwi Soerjono juga mengimbau dan menekankan kepada para petani agar terus bisa menjaga kualitas dan kuantitas gabah hasil panen sehingga proses penyerapan gabah berjalan aman dan lancar tanpa ada kendala.

Langkah Dandim tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Desa Ngrandu karena hal tersebut bisa memberikan semangat para petani dalam bekerja sehari hari.

"Terima kasih kepada Dandim 0802 Ponorogo beserta rombongan yang telah menyemangati dan memberikan support kepada para petani termasuk melalui pendampingan para Babinsa yang selalu melekat ke petani," tukas  Suparto,  Kepala desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo. (*)