https://jatim.times.co.id/
Berita

Dari Medan Juang ke Meja Dewan, Syaifuddin Zuhri Serukan Politik sebagai Jalan Pengabdian dan Prioritas Negara

Rabu, 12 November 2025 - 10:37
Dari Medan Juang ke Meja Dewan, Syaifuddin Zuhri Serukan Politik sebagai Jalan Pengabdian dan Prioritas Negara Anggota Komisi A DPRD Jatim, Syaifuddin Zuhri menegaskan politik adalah jalan pengabdian dan mendesak generasi muda memperkuat nasionalisme di era digital. (Foto: Bagus Satriawan/TI)

TIMES JATIM, MALANG – Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Syaifuddin Zuhri, menegaskan bahwa semangat kepahlawanan harus diterjemahkan ke dalam konteks modern, di mana politik diartikan sebagai jalan pengabdian dan bukan sekadar perebutan kekuasaan. 

Dalam suasana peringatan Hari Pahlawan, Syaifuddin menyoroti pentingnya menjaga ideologi dan ketertiban daerah di tengah dinamika sosial yang kian kompleks.

Syaifuddin Zuhri, yang dikenal akrab disapa Ipuk, menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan harus menjadi tauladan dalam setiap lini pengabdian politik. Baginya, esensi politik adalah melayani rakyat.

"Politik adalah jalan pengabdian. Berjuang dengan Keyakinan, mengabdi dengan Hati. Jadi di posisi apapun politisi itu adalah ruang pengabdian," ujar Syaifuddin Zuhri.

Ia juga menekankan bahwa Hari Pahlawan menjadi pengingat bagi setiap pemimpin dan anggota dewan untuk memegang teguh komitmen luhur para pendahulu.

“Hari Pahlawan Berjuang Utamakan Negara daripada Keluarga," tegasnya, menyoroti pengorbanan yang harus dicontoh oleh generasi penerus.

Dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi A yang membidangi pemerintahan, hukum, dan ketertiban, Syaifuddin Zuhri menyerukan pentingnya menjaga kondusivitas, terutama Surabaya Kota Pahlawan. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu dan bergotong royong.

“Surabaya adalah Kota Pahlawan yang masyarakatnya dikenal egaliter, memiliki toleransi yang tinggi," kata Syaifuddin Zuhri.

Ia juga menekankan bahwa tugas menjaga kondusivitas kota bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri, tetapi seluruh komponen, termasuk DPRD dan Pemerintah Provinsi, melalui semangat persatuan.

Syaifuddin Zuhri, yang juga aktif dalam pemberdayaan pemuda, menyoroti tantangan nasionalisme di era digital. Ia menegaskan bahwa meskipun perkembangan teknologi membuat dunia tanpa batas, nasionalisme Indonesia tidak boleh luntur.

“Dunia boleh tanpa batas karena rezim telekomunikasi sudah menguasai, namun nasionalisme kebangsaan Indonesia harus tetap hidup dan menghidupi negara dan bangsa ini. Dan itu bisa terjadi jika. Pancasila selalu di tajamkan, resapi, amalkan dan amankan," pungkasnya.

Ia mendukung penuh pemberdayaan Generasi Z untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pembiayaan dan pelatihan, memastikan anak muda memiliki ruang kontribusi nyata. (*)

Pewarta : Zisti Shinta Maharani
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.