TIMES JATIM, KEDIRI – Bakal calon Bupati Kediri mulai bermunculan. Salah satu pengusaha rokok Kediri Deny Widyanarko memastikan turut dalam kontestasi Pilkada Kediri 2024, dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati melalui parta Nasional Demokrat (Nasdem). 

Deny mengembalikan berkas dan formulir pendaftaran pada Senin (06/05/2024). Berkas tersebut diterima oleh partai Nasdem Kediri yang diwakili Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri Andik Mashudi. 

"Ini bentuk keseriusan saya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Kediri. Sebelumnya saya sudah mengambil formulir dan hari ini mengembalikan," ujar Deny. 

Deny mengungkapkan dengan kehadiran dirinya dalam kontestasi Pilkada Kediri 2024, masyarakat Kabupaten Kediri akan memiliki alternatif atau pilihan lain pemimpin. 

"Di Kediri, demokrasi harus berjalan baik. Tidak boleh ada bumbung kosong. Marwah demokrasi Kediri bisa tetap berjalan dengan baik karena itu saya berniat untuk maju," tambahnya. 

Selain dengan Nasdem, Deny menuturkan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan partai-partai lain di Kabupaten Kediri. Untuk calon wakil, Deny menyerahkan sepenuhnya pada partai yang nantinya menjadi pengusung dirinya. "Kita serahkan, jika terbentuk koalisi, kepada beliau-beliaunya," ujarnya lagi. 

Rekrutmen terbuka bakal calon bupati dan wakil bupati Kediri oleh partai Nasdem dimulai pada tanggal 1 Mei 2024 lalu, dan menurut rencana berakhir 7 nanti.  Sampai saat ini, sudah ada empat orang yang mengambil formulir. Deny menjadi tokoh kedua yang mengembalikan berkas dan formulir setelah Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito melakukan hal yang sama akhir pekan lalu. 

"Ini salah satu mekanisme dari internal partai Nasdem untuk memberi kesempatan untuk seluruh warga negara, seluruh warga kabupaten Kediri untuk bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah," tutur Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono. (*)

Nantinya semua yang telah mendaftarkan diri, ditambahkan Lutfi Mahmudiono, akan dilaporkan ke dewan pimpinan wilayah (DPW).  Kemudian akan berlanjut ke dewan pimpinan pusat (DPP). "Keputusan terakhir siapa yang nanti direkom, akan menjadi kewenangan DPP," tambahnya.

Lutfi Mahmudiono juga menegaskan seluruh rekom Nasdem kepada calon kepala daerah, diberikan secara gratis tanpa mahar. "Tidak dipungut biaya oleh partai," pungkasnya. (*)