TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Kegiatan "Genggong Go Green" sudah banyak dikenal oleh pecinta gowes di berbagai daerah. Kali ini, seorang ayah dan anak rela mengayuh sepedanya dari tempat kelahirannya, Jawa Tengah, hanya untuk ikut kegiatan tahunan di Pesantren Zainul Hasan atau PZH Genggong, Kabupaten Probolinggo itu.
Kabar terakhir, goweser ayah dan anak itu telah sampai di wilayah Kota Surabaya. Keduanya berboncengan mengayuh sepeda dari tempat tinggalnya. Hal itu terbukti dari foto yang dikirimkan keduanya pada salah satu panitia Genggong Go Green.
Dalam foto itu terlihat mereka sedang berfoto di depan Monumen Suro dan Boyo. Nampak mereka sedang mengenakan jersey khas goweser, dengan helm sepeda dan sepatu boot. Di sepeda pancal mereka, ada sejumlah barang bawaan yang dikaitkan di bagian setir.
Perjalanan mereka dimulai sejak kemarin, Kamis 19 Januari. Diprediksi mereka akan tiba di lokasi Genggong Go Green pada Sabtu 21 Januari. Sehingga mereka masih ada waktu untuk beristirahat menyiapkan energinya.
"Kami meminta pada seluruh panitia Genggong Go Green untuk tetap menjalin komunikasi pada seluruh peserta gowes yang telah berangkat dari jauh. Setibanya di Genggong nanti, mereka mendapatkan tempat istirahat untuk memulihkan energi,” ungkap inisiator Genggong Go Green, Gus dr. Mohammad Haris.
Sebelumnya, peserta Genggong Go Green 2023, yang digelar di Pesantren Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo, ini juga diikuti oleh peserta asal Yogyakarta. Ia adalah Mustofa Hudaja, (74) asal Desa Baciro Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Jawa Tengah.
Mustofa berangkat dari rumahnya menuju lokasi acara seorang diri dengan mengendarai sepeda pancalnya.
Sekadar informasi, ada beberapa rangkaian kegiatan dalam Genggong Go Green ini. Pada tanggal 17-18 Januari 2023, dilakukan aksi bersih-bersih sampah di area PZH Genggong. Aksi itu dilakukan oleh sejumlah mahasiswa, pegiat lingkungan, dan sejumlah pihak lainnya. Kegiatan itu dilakukan untuk menanamkan pola hidup sehat pada masyarakat dan kalangan santri.
Kemudian, pada Sabtu, 21 Januari, digelar penanaman 1000 pohon di sejumlah titik di Kecamatan Pajarakan. Dilanjut dengan pembukaan Expo Go Green dan Bazar UMKM.
Berbagai produk UMKM akan dipamerkan di bazar tersebut. Sambil menikmati kuliner di sana, pengunjung akan ditemani dengan live music dan talk show yang dibawakan oleh sejumlah tokoh terkemuka.
Puncak kegiatan Genggong Go Green edisi keempat ini dihelat pada Minggu, 22 Januari. Tidak hanya para pecinta gowes saja yang akan ikut berpartisipasti dalam mancal bareng di PZH Genggong itu. Sejumlah santri, komunitas pecinta lingkungan, hingga mahasiswa juga akan berpartisipasi. (*)
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Muhammad Iqbal |