TIMES JATIM, MAGELANG – Usianya memang relatif belia, namun prestasi yang diraih terbilang sangat mengagumkan. Dialah Akbar Ridho Hartono (13), siswa kelas VII G SMPN 1 Kota Magelang.
Minggu (17/9/2023) kemarin, ia meraih penghargaan dari 5 perguruan untuk cabor (Cabang Olahraga) beladiri berbeda.
Dalam acara penerimaan penghargaan tersebut, Akbar didampingi sang ayah, Hartono dari Sasana Guntur Geni Fighting Club (FC), Magelang, Jawa Tengah.
Penghargaan yang pertama diberikan langsung oleh Guyub Triyanto, tokoh bela diri sekaligus pemilik Griya Gaman, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah. Guyub juga mengungkapkan jika dirinya merasa takjub dengan kemampuan dan talenta yang dimiliki Akbar.
“Akbar Ridho Hartono, boleh dibilang masih anak-anak, namun kemampuan dalam beladiri dan kemahiran menggunakan berbagai senjata beladiri sangat luar biasa. Untuk itu, saya Guyub Triyanto dari Griya Gaman, Purbalingga mengangkat Akbar sebagai murid dan keluarga kami,” ujarnya.
Penghargaan kedua dari cabor Kickboxing dan Muaythai Kabupaten Cilacap. Akbar menerima langsung penghargaan tersebut di Sasana Alap-Alap Boxing Camp, Jalan Suprapto, Cilacap, Jawa Tengah. Penghargaan diberikan oleh Coach Roky Alap-Alap, perwakilan dari Kickboxing dan Muaythai Kabupaten Cilacap.
“Akbar adalah anak muda yang bakal penuh meraih prestasi, terutama di dunia olahraga dan seni beladiri. Sungguh menakjubkan,” ungkap Rocky.
Penghargaan ketiga yang diterima Akbar adalah pengakuan eksklusif (Exclusive Recognition Award) sebagai pelatih beladiri Kungfu profesional termuda Se-Indonesia. Penghargaan itu diberikan di Pluit, Jakarta Utara oleh Brahma Guru Henri Hendarto, pendiri Seni Tarung Kenki.
Kemudian penghargaan keempat untuk bocah kelahiran Ngawi, 19 Oktober 2010 didapat dari cabor Jujitsu. Penghargaan diberikan Shihan Ben Haryo, Pengurus Master Jujitsu Indonesia.
Sedangkan penghargaan kelima adalah dari cabor Kungfu Wingchun yang diberikan Shifu Odi Purwanto, Dewan Guru dan pemateri pada acara-acara seminar beladiri di Indonesia. Kedua penghargaan tersebut diterima Akbar di Jakarta, Minggu (17/9/2023).
Atas penghargaan yang diterima Akbar dalam satu hari itu, dirinya merasa bangga dan semakin bersemangat mengembangkan cabang olahraga beladiri di Tanah Air. Akbar yang bercita-cita ingin menjadi Kopassus itu merasa bersyukur atas berbagai penghargaan yang diterimanya.
“Saya bersyukur menerima penghargaan dari berbagai cabang olahraga beladiri ini. Bahkan saya diterima langsung oleh para Suhu dan Master, dan ini membuat saya bangga," terang Akbar saat dijumpai di rumahnya, di Jalan A. Yani, Poncol, Kota Magelang pada, Rabu (20/9/2023).
Akbar Ridho Hartono yang telah memulai latihan beladirinya sejak berumur 2 tahun, kini semakin bersemangat untuk mengembangkan seni beladiri. "Saya semakin semangat untuk terus mengembangkan berbagai seni beladiri di Indonesia,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Hermanto |
Editor | : Ronny Wicaksono |