TIMES JATIM, MADIUN – Keberadaan Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) yang berpusat di Kota Madiun menjadi salah satu potensi daerah. Selain prestasi di bidang olah raga, keberadaan perguruan pencak silat dinilai sebagai kekayaan budaya.

"Saya berharap PSHT ini bisa menjadi destinasi wisata budaya dunia," ujar Wali Kota Madiun H. Maidi saat menghadiri pelantikan pengurus PSHT, Sabtu (10/4/2021).

Maidi juga berharap di bawah kepengurusan baru, PSHT yang namanya sudah mendunia bisa selalu menjaga marwah dan tujuannya. Hingga PSHT akan benar-benar terasa hingga di lapisan masyarakat terbawah.

"Jangan tanya apa yang kita dapatkan tapi tanyakan yang harus kita sumbangkan," tegas Maidi.

Sementara itu, Dewan Pembina PSHT Azis Syamsudin menilai Madiun sebagai tempat kelahiran PSHT menjadi barometer dunia. Azis juga sepakat dengan Wali Kota Madiun untuk menjadikan PSHT sebagai wisata budaya.

"PSHT harus dapat memberikan karya terbaik sebagai suatu komponen yang nantinya dapat menumbuhkembangkan ekonomi," jelas Azis yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu.

Ketua Umum Pusat PSHT R. Moerdjoko Hadi Wijoyo yang baru saja dilantik berharap agar pemerintah dan PSHT mampu bersinergi. Dia juga meminta arahan dan fasilitasi untuk mewujudkan PSHT sebagai destinasi wisata budaya. (*)