TIMES JATIM, MOJOKERTO – Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga Kabupaten Mojokerto yang tidak terdaftar dalam data Kelompok Penerima Manfaat (KPM), rencananya selama 3 hari ke depan, akan dibagikan setidaknya kepada 2.801 warga di Kabupaten Mojokerto berupa beras kemasan 5 kg.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Ludfy Ariyono yang diwakili Kasi Rehabilitasi Sosial), Zainul Hasan mengungkapkan bahwa selama 28-30 Juli 2021 wilayah Kabupaten Mojokerto akan diberikan bantuan sosial di tiap-tiap kecamatan.
Bantuan beras ini ditargetkan untuk masyarakat non Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Dimana masing-masing penerima mendapat 5 kg.
"Hari Rabu (28/7/2021) untuk Kecamatan Bangsal, Mojoanyar, Dawarblandong, Gedeg, Jetis, Kemlagi. Kemudian pada hari Kamis (29/7/2021) untuk Kecamatan Sooko, Jatirejo, Dlanggu, Gondang, dan Pacet,"
Sedangkan pada Hari Jumat (30/7/2021) Bantuan Sosial Beras (BSB) akan dibagikan di Kecamatan Mojosari, Pungging, Ngoro, Trawas, dan Kutorejo.
Ditanya mengenai beras Kemensos yang berada di Gudang Bulog, Zainal mengungkapkan bahwa hari ini akan melakukan rapat koordinasi dengan PT Bulog Cabang Surabaya Selatan, di Kabupaten Mojokerto.
"Nanti jam 2 rapat koordinasi sama Bulog terkait dengan pendistribusiannya," pungkas Zainul.
Target sasaran Bantuan Sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Kabupaten dan Kota Mojokerto sebanyak total 96.948 penerima. Kota Mojokerto terdata sebanyak 15.007 penerima, dan Kabupaten Mojokerto terdata sebanyak 81.941 penerima.
Kota Mojokerto terdapat sebanyak 15.007 penerima Bansos di mana penerima dari PKH sebanyak 3.163 dan BST sebanyak 11.844 penerima. Lalu Kabupaten Mojokerto ada sebanyak 81.941 penerima yang terdiri dari PKH 37.496 dan BST 44.445 ribu penerima. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Faizal R Arief |