TIMES JATIM, GRESIK – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional atau Abpednas diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dalam membangun desa di Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Hal itu dikatakan Ketua PAC Abpednas Dukun Abdul Rosyid usai dilantik di Pendapa Kecamatan Dukun yang tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Menurut Rosyid, keberadaan dibentuknya PAC Abpednas ini bukan sebagai tandingan dari asosiasi kepala desa ataupun pemdes. Namun, akan tetapi sebagai mitra pembangunan.
"Kami yang harus bersinergi untuk membangun desa. Oleh sebab itu saya berharap agar bisa bekerja sesuai tupoksinya dan terus bergerak maju bersama pemdes untuk memberi manfaat kepada masyarakat," katanya, Minggu (10/1/2021).
Hal senada disampaikan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Dukun Mohammad Ashari mengatakan, BPD merupakan mitra dalam pembangunan. Jangan sampai organisasi ini dibuat untuk tandingan.
"Jangan karena beda kamar kita saling gontok-gontokan, mari kita samakan beda kamar ini untuk memikirkan masyarakat," ungkap dia.
Ashari juga mengajak kepada BPD, agar sama-sama bekerja memajukan desa sesuai tupoksi masing-masing. Dia menambahkan, kalaupun nanti BPD melakukan pengawasan, pohaknya meminta tidak ada unsur kebencian.
"Melainkan yang kami minta jangan ada unsur kebencian ataupun kesenangan, ketika karena ada unsur kebencian maka sesuatu apapun yang dilakukan tidak akan ada benarnya, begitupun sebaliknya," tutur dia.
Sementara itu, pelantikan PAC Abpednas Dukun ini dihadiri Camat Dukun Fatah Hadi, Danramil Kapten Triono, Ketua AKD Gresik Nurul Yatim serta dihadiri jajaran pengurus harian DPC Abpednas Gresik. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |