TIMES JATIM, NGAWI – Angka kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Ngawi mengalami penurunan. Turunya angka itu, disebut sebab semakin patuhnya masyarakat para pengguna jalan.

Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Zainul Imam Syafii. Kepada TIMES Indonesia dia menuturkan, selama operasi patuh ini, tingkat lakalantas turun 30 hingga 40 persen. 

Imam menjelaskan, angka kasus lakalantas sepanjang tahun 2021 hingga bulan September turun jika dibandingkan tahun sebelumnya. "Masyarakat semakin sadar keselamatan berlalu lintas," jelasnya, Kamis (23/9/2021).

Petugas kepolisian memasang stiker Ayo Pakai Masker di kendaraan umum yang ada di wilayah Kabupaten Ngawi. (Foto: Instagram/@sat.lantaspolresngawi)

Dia berharap kesadaran keselamatan berlalu lintas khususnya bagi masyarakat Ngawi bisa meningkat dan akan lebih baik lagi. Dia menekankan, keselamatan berlalu lintas merupakan kebutuhan pengguna jalan, baik untuk dirinya sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Sementara terkait pelaksanaan operasi patuh Semeru tahun 2021 yang sudah dilakukan sejak 20 September hingga 3 Oktober 2021 nanti, Imam menjelaskan pelaksanaannya akan dititik beratkan pada pelaksanaan protokol kesehatan sesuai dengan Inmendagri.

"Kalau kita berusaha untuk sehat sendiri, tapi orang lain tidak bisa menjaga, itu percuma. Maka untuk itu kita ada untuk saling mengingatkan, secara humanis," jelas Imam saat menanggapi turunya angka kasus lakalantas di Kabupaten Ngawi. (*)