TIMES JATIM, SURABAYA – Klinik Mata dr Sjamsu (KMDS) menggelar bakti sosial (baksos) operasi katarak gratis bagi warga tidak mampu. 

Baksos tersebut menuai antusiasme tinggi dari sejumlah masyarakat. Mereka berbondong-bondong mengantre giliran operasi di ruang tunggu pasien. 

Walaupun dilaksanakan di tengah pandemi, KMDS tetap mengutamakan menjalankan protokol kesehatan dengan pengaturan yang sedemikian rupa seperti pembatasan jumlah dan tim skrining sesuai arahan dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami).

Direktur Utama KMDS, Prof Sjamsu Budiono, Sp.M(K) mengatakan, awal tahun ini pihaknya kembali aktif berperan di CSR khususnya untuk menurunkan prevalensi kebutaan di Indonesia melalui Bakti Sosial Operasi Katarak. Target peserta sejumlah 100 orang. 

"Hari ini melakukan proses screening untuk kemudian menentukan kondisi mata pasien," katanya di sela kegiatan, Sabtu (12/3/2022). 

Dia menjelaskan, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam survey di 15 provinsi selama 2 tahun (2014-2016) angka kebutaan sebesar 3% dengan kebutaan katarak pada populasi di atas 50 tahun sebesar 1,9%. Angka ini telah menunjukkan kebutaan katarak menjadi masalah yang besar. Oleh sebab itu, giat ini merupakan upaya mendukung penurunan angka kebutaan di Indonesia khususnya di Jatim. 

"Hampir 95 persen kebutaan disebabkan oleh katarak," kata Prof Sjamsu. 

Direktur Operasional KMDS Jeffri Juliarsa Narenda, Ph.D menambahkan, bakti sosial merupakan ajang berbagi manfaat bagi sesama yang membutuhkan.

KMDS sebagai salah satu fasilitas kesehatan di Surabaya turut aktif mengambil bagian menjalankan CSR. Di mana perannya sebagai promotif, preventif dan rehabilitatif khususnya di kesehatan mata. 

Kegiatan CSR yang sering dilaksanakan antara lain skrining mata hingga bakti sosial operasi katarak secara massal bagi masyarakat sekitar. 

Tidak jarang pula bekerja sama dengan perusahaan atau industri non kesehatan untuk menjalankan CSR ini.

Kondisi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak 2020 membuat KMDS harus menunda dan absen dari kegiatan CSR ini demi saling menjaga kesehatan bersama. 

"Selain itu, ini merupakan tanggung jawab moral kami sebagai dokter spesialis mata untuk memberantas kebutaan di Indonesia serta mendukung Kemenkes dan Perdami," kata dia. 

Lebih lanjut Jeff menjelaskan, KMDS juga sangat terbuka bagi instansi, industi non kesehatan, perusahaan atau perseorangan yang berkenan untuk menjadi donatur dan bekerjasama melaksanakan CSR Bakti Sosial Operasi Katarak. 

"Sasarannya tentu tidak lain bagi masyarakat tidak mampu. Karena kedepannya kami akan kembali mengadakan kegiatan sejenis ini secara rutin," ungkapnya. 

Pada kesempatan ini, KMDS juga bekerja sama dengan Grup Nusantara Jawa Timur. Grup ini terdiri dari beberapa perusahaan yaitu PT. HBN, PT. Subur, PT. Tiga Sakti Utama, PT. Cahaya Baja Timur Cemerlang, PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri, CV. Bahari Anugerah dan BP. Muara Karta Simatupang S.H, M.H yang bergabung untuk melaksanakan Coorporate Social Responsibility (CSR). (*)