TIMES JATIM, JEMBER – Satpol PP Kabupaten Jember bersama Bea Cukai Jember melakukan razia ke sejumlah toko atau warung yang masih menjajakan rokok tanpa pita cukai alias rokok ilegal pada Senin (6/5/2024).

Razia tersebut merupakan kampanye operasi Gempur Rokok Ilegal yang digencarkan oleh Pemkab Jember.

Kepala Satpol PP Kabupaten Jember Bambang Saputro membenarkan razia tersebut.

Dia memerintahkan anak buahnya untuk mengamankan seluruh rokok tanpa pita cukai yang masih dijual bebas di toko yang jadi sasaran razia.

"Teliti setiap sudut tempat sasaran. Jangan ada yang terlewatkan. Ingat, rokok ilegal sangat merugikan negara," kata Bambang.

Dia menerangkan, sedikitnya dua toko kelontong di Kecamatan Silo yang "dibongkar" oleh petugas.

"Sasaran razia adalah dua toko kelontong di Kecamatan Silo, yang sebelumnya telah terpantau menjual rokok ilegal. Barang itu sendiri disebut ilegal karena tidak dilekati pita cukai atau terdapat pita cukai namun bekas digunakan produk rokok lain," terangnya.

Dalam razia tersebut, petugas mengamankan sejumlah pak rokok tanpa pita cukai dalam berbagai merek.

Tidak hanya menemukan rokok ilegal, petugas juga mengamankan ratusan botol minuman beralkohol yang dijual tanpa izin dan juga tanpa pita cukai.

"Selain rokok ilegal, dalam razia juga disita 110 botol arak tanpa merk yang dijual di salah satu toko. Pemiliknya mengaku tidak tahu bahwa menjual arak tanpa pita cukai itu melanggar hukum," ungkap Bambang.

Bambang menjelaskan, barang hasil razia tersebut kemudian dibawa ke kantor Bea Cukai Jember.

Sementara pemilik toko juga turut diamankan untuk dimintai keterangan berkaitan dengan barang dagangan yang dianggap ilegal itu. (*)