TIMES JATIM, KEDIRI – Monumen Simpang Lima Gumul menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Kediri pada momen liburan Natal dan Tahun Baru 2024.
Kemegahan dan keunikan monumen yang berada di Kecamatan Ngasem, kabupaten kediri itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Selain letaknya yang mudah dijangkau dari beberapa wilayah yang bertetangga dengan Kabupaten Kediri menjadikannya pilihan favorit wisatawan luar Kabupaten Kediri.
Salah satu wisatawan bernama Widhi, mengaku menyempatkan diri untuk berkunjung ke Monumen SLG untuk menghabiskan hari terakhir liburan sebelum kembali bekerja esok hari.
"Sudah beberapa kali kesini waktu liburan. Rute menuju kesini juga mudah," ujar wanita asli Tulungagung itu, Senin (1/1/2024).
Selama tahun 2023, khususnya di bulan Desember, Monumen SLG memang mengalami peningkatan pengunjung. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, pengunjung monumen SLG di tahun 2023 sampai tanggal 28 Desember adalah sebanyak 783.063 pengunjung.
Jumlah itu sudah jauh melampaui dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2022 monumen SLG dikunjungi 553.344 pengunjung.
Dengan antusiasme masyarakat dan wisatawan yang tinggi untuk berlibur di monumen SLG, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menghimbau masyarakat untuk selalu tertib dalam menempatkan kendaraan agar tidak menganggu lalu lintas. "Masyarakat memang banyak yang ingin berkunjung ke Monumen SLG."ujarnya.
Selain Monumen SLG, dua kawasan wisata lainnya di Kabupaten Kediri yakni Gunung Kelud dan Besuki juga kebanjiran wisatawan selama momen Natal dan Tahun Baru. Jika tahun-tahun sebelumnya Gunung Kelud lebih banyak pengunjung, tahun ini Besuki yang terkenal dengan air terjun Dholo tersebut, memiliki jumlah pengunjung yang hampir sama.
Selama 2023, sampai tanggal 28 Desember tercatat ada 144.165 pengunjung berlibur di Besuki, selisih tipis dengan pengunjung Kelud yang sebanyak 147.492 orang. Jumlah itu meningkat dari tahun 2022 dimana ada 114.816 pengunjung yang datang ke Besuki dan 129.632 wisatawan ke Gunung Kelud.
"Hampir sama sekarang antara Gunung Kelud dan Besuki. Kalau tahun sebelumnya, dan sebelum pandemi Kelud lebih tinggi, tapi sekarang Besuki jumlah pengunjungnya sudah hampir menyamai," pungkas Adi Suwignyo.(*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Imadudin Muhammad |