TIMES JATIM, MALANG – Pemkab Malang akan semakin mengoptimalkan peranan RT pada masa perpanjangan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro.

Hal ini tertuang melalui SK Bupati Malang, tentang perpanjangan PPKM Mikro yang ditandatangani oleh Plh Bupati Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM, Selasa (23/2/2021).

Dalam SK tersebut juga lebih ditekankan terhadap penanganan Virus Covid-19 melalui Posko PPKM Mikro yang didirikan di masing-masing desa.

Sekda Kabupaten Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, pihaknya siap melaksanakan apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat terkait perpanjangan PPKM Mikro.

Sekda kabupaten Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM, ketika meninjau safe house Covid-19. (Foto: Binar Gumilang/ TIMES Indonesia)

"PPKM Mikro sangat efektif, dengan menurunnya kasus penularan virus Covid-19 sesuai dengan yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan, karena sangat efektif, maka pada perpanjangan PPKM Mikro tersebut pihaknya semakin mengotimalkan peranan desa, RW, hingga RT.

"Untuk anggaran juga sudah disiapkan. Kalau yang ditangani oleh desa sudah dialokasikan melalui Dana Desa. Sedangkan untuk Kelurahan dialokasikan melalui APBD," sebutnya.

Mantan Camat Tajinan ini mengatakan, sudah ada besaran alokasi yang harus digunakan oleh desa untuk menangani virus Covid-19. Yakni sebesar 8 persen dari APBDes.

"Alokasi sebesar 8 persen ini digunakan untuk penanganan Virus Covid-19, salah satunya adalah Posko PPKM Mikro tersebut," kata mantan Kepala DPKPCK Kabupaten Malang ini.

Selanjutnya dia berharap melalui perpanjangan PPKM Mikro ini, penanganan Virus Covid-19 yang dilakukan Pemkab Malang bisa semakin optimal, dengan menurunnya kasus penularan virus berasal dari Kota Wuhan Cina tersebut. (*)