https://jatim.times.co.id/
Berita

DLH Banyuwangi Berdayakan Kecamatan Kelola Sampah di Desa

Rabu, 08 Mei 2024 - 14:28
DLH Banyuwangi Berdayakan Kecamatan Kelola Sampah di Desa Plt. Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handayani, saat memberikan pemaparan di Workshop Penguatan Kapasitas dan Peran Kecamatan dalam Pengelolaan Sampah di Desa melalui Program Banyuwangi Hijau. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi tancap gas dalam meningkatkan pengelolaan sampah di tingkat desa. Melalui Workshop bertajuk ‘Penguatan Kapasitas dan Peran Kecamatan dalam Pengelolaan Sampah di Desa melalui Program Banyuwangi Hijau,’ di Ballroom Kokoon Hotel Banyuwangi.

Pada kesempatan kali ini, DLH Banyuwangi memberikan bekal kecamatan dengan pemahaman mendalam dan peran strategis dalam pembinaan dan pengawasan desa dalam mengelola sampah.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 7 hingga 8 Mei 2024 ini, diikuti oleh berbagai pihak terkait, diantaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, PT. SYSTEMIQ, serta Camat dari enam Kecamatan, yakni Songgon, Singojuruh, Rogojampi, Kabat, Sempu, dan Blimbingsari. Turut serta juga Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan (PMK) beserta stafnya, Kepala Desa, perangkat desa, dan Pendamping Desa.

Dalam paparannya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Dwi Handayani mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali kecamatan dengan pemahaman yang utuh tentang program pengelolaan sampah di desa, serta memberikan peran strategis dalam pembinaan dan pengawasan desa dalam kegiatan pengelolaan sampah. 

“Selain itu, kecamatan diharapkan dapat mendorong desa-desa untuk lebih aktif dalam mengelola sampah dan ikut layanan sampah untuk menciptakan desa yang bersih,” kata Yani, Rabu, (8/5/2024).

Dwi-Handayani-2.jpgSuasana Workshop Penguatan Kapasitas dan Peran Kecamatan dalam Pengelolaan Sampah di Desa melalui Program Banyuwangi Hijau. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Untuk memastikan kegiatan benar-benar berbobot. Dalam workshop ini tidak hanya menghadirkan paparan materi, tetapi juga membuka ruang diskusi untuk menyusun rencana kerja tindak lanjut pengelolaan sampah di desa.

Selama workshop berlangsung, selain ada pemaparan, juga terdapat diskusi dari para peserta untuk menyusun rencana kerja tindak lanjut pengelolaan sampah di desa melalui Program Banyuwangi Hijau.

Yani menyampaikan, bahwa Program Banyuwangi Hijau merupakan salah satu program prioritas Pemkab Banyuwangi untuk Perbaikan Sistem Persampahan, sekaligus mendukung program gerakan Banyuwangi Rebound, sebagai upaya pemulihan pasca pandemi. 

“Program Banyuwangi Hijau  diluncurkan pertama kali oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas pada 21 Februari 2022 lalu,” ujarnya.

Pada fase pertama, program ini mencakup 44 desa di 6 kecamatan, dengan fasilitas satu tempat pengolahan sampah dengan skema 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau TPS Balak dengan kapasitas 84 ton/hari sampah yang diolah.

Melalui workshop yang difasilitasi oleh PT SYSTEMIQ  ini, diharapkan kecamatan dapat menjadi aktor kunci dalam menyukseskan Program Banyuwangi Hijau, sehingga terwujud pengelolaan sampah yang efektif dan efisien di desa-desa, sekaligus mewujudkan desa yang bersih dan sehat.

“Workshop ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan pengelolaan sampah di desa-desa. Dengan kerjasama yang solid antara DLH, DPMD, DINKES, PT. SYSTEMIQ, kecamatan, dan desa, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Plt. Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handayani. (*)

Pewarta : Fazar Dimas Priyatna
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.