TIMES JATIM, SITUBONDO – Berbicara mangga, hal yang pertama terpikir pasti Probolinggo, Jawa Timur. Tapi Kabupaten Situbondo yang menjadi daerah tetangga, juga punya mangga unggulan khas. Mangga Arum Merah namanya.
Mangga Arum Merah telah diakui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham RI, sebagai mangga asli produk Kabupaten Situbondo.
Varietas Mangga Arum Merah Situbondo terdaftar sebagai hak kekayaan intelektual komunal potensi indikasi geografis (PIG) dengan nomor 35202300004.
Mengutip dari situs resmi Kemenkumham di dgip.go.id, varietas Mangga Arum Merah Situbondo pertama kali dikembangkan pada tahun 2002.
Kemudian mendapatkan pengusulan HKI Komunal pertama pada tahun 2013 dengan hasil seleksi individu dari tanaman mangga milik Bapak Harjono di Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
Tampilan buah Mangga Arum Merah Situbondo (Foto: Prokopim Situbondo)
Varietas Mangga Arum Merah Situbondo kemudian mendapatkan uji duplikasi pada tahun 2016 di Kebun Percobaan Cukurgondang, Pasuruan, dengan cara top working.
Pada tahun 2019 tanaman duplikat hasil top working tersebut sudah mulai berbuah. Produksinya mencapai 21 kilogram/pohon/tahun. Setahun kemudian, produksinya mencapai 90 kilogram/pohon/tahun.
Setelah serangkaian uji coba tersebut, Varietas Mangga Arum Merah Situbondo kemudian masuk ke dalam Varietas Unggul Baru (VUB) melalui Keputusan Mentan RI pada 30 Juni 2022 nomor : 237/kpts/pv.240/d/vi/2022 tentang Pemberian Tanda Daftar Varietas Tanaman Hortikultura Mangga Arum Merah.
Keunggulan Mangga Arum Merah Situbondo
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo, Hariyadi Tedjo Laksono mengatakan, Mangga Arum Merah Situbondo tidak hanya memiliki warna menarik. Tapi juga rasa manis masam yang khas.
“Selain warnanya yang cantik, aroma wangi dan manisnya itu khas dan berbeda dengan mangga pada umumnya,” ungka Hariyadi pada Sabtu (25/2/23).
Pohon buah Mangga Arum Merah Situbondo berbuah lebat (Foto: Prokopim Situbondo)
Keunggulan lain yang dimiliki Mangga Arum Merah Situbondo, yaitu dapat berbuah dengan siklus yang cepat di umur 1 tahun 3 bulan dari waktu penanaman.
Jauh lebih cepat dari masa tunggu mangga pada umumnya yang memakan 4-8 tahun dari waktu tanam untuk berbuah.
Hariyadi menjelaskan, Mangga Arum Merah Situbondo tidak hanya masuk ke dalam kelas Mangga Premium, namun juga Primadona.
“Bahkan, Mangga Arum Merah tembus ke pasar international, yakni di ekspor sejumlah negara di Asia, termasuk diekspor ke Australia,” kata kepala Dispertangan Kabupaten Situbondo ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mengenal Mangga Arum Merah, Mangga Unggulan Khas Situbondo
Pewarta | : Muhammad Iqbal |
Editor | : Muhammad Iqbal |