https://jatim.times.co.id/
Berita

12 Karya Monumental Bambang Sarasno di Pajang dalam Titi Rasi di UB

Jumat, 14 November 2025 - 20:50
12 Karya Monumental Bambang Sarasno di Pajang dalam Titi Rasi di UB Pembukaan Pameran Titi Rasi di Auditorium Universitas Brawijaya, Jumat (14/11/2025). (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Sebanyak 12 instalasi batik monumental karya seniman disabilitas, Bambang Sarasno (SAR) dipamerkan dalam Titi Rasi di Auditorium UB pada 14–19 November 2025. Pameran seni yang digelar untuk memeriahkan Dies Natalis ke-63 UB.

Berbeda dengan pameran batik pada umumnya, “Titi Rasi” menempatkan batik sebagai bahasa kosmologi. Motif, garis, dan warna disusun dalam bentuk instalasi berskala besar yang menghubungkan tanda-tanda tradisi dengan sistem rasi bintang. Pendekatan ini menjadikan batik bukan sekadar karya tekstil, melainkan “peta simbolis” yang mengajak pengunjung menafsir ulang hubungan manusia dengan alam.

Pameran ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi antara UB, Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB), dan Yayasan Indrokilo. Melalui kerja bersama itu, UB memperluas perannya sebagai ruang inkubasi kreativitas bagi alumni dan seniman daerah.

Ketua Bidang Komunikasi PP IKA UB, Sri Widji Wahyuning Utami, menyampaikan bahwa IKA UB ingin memastikan bahwa karya para alumni mendapatkan ruang yang setara dengan perkembangan seni kontemporer.

Dir-Bisnis-TIMES-Indonesia.jpg

“Pameran ini adalah cara IKA UB memberikan ruang bagi alumni untuk menampilkan gagasan dan inovasi mereka. Bambang Sarasno adalah bagian dari keluarga besar UB, dan karya-karyanya punya tempat penting dalam lanskap seni kita,” ujarnya.

Naning menambahkan, penyelenggaraan “Titi Rasi” di lingkungan kampus menjadi bentuk penguatan jejaring alumni yang tidak hanya bergerak di bidang akademik, tetapi juga budaya dan kreativitas.

Di tempat yang sama, Bambang Sarasno menjelaskan bahwa seluruh karya yang dia tampikan merupakan hasil proses panjang, sebagian dimulai lebih dari sepuluh tahun lalu. Tema yang ia pilih, zodiak, dijadikan pintu masuk untuk menggali simbol, arah, karakter, dan perjalanan waktu.

“Terima kasih banyak kepada IKA UB yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memperlihatkan karya-karya yang telah saya tekuni dalam jangka waktu yang tidak sebentar. ‘Titi Rasi’ adalah rekam jejak proses membaca tanda-tanda yang saya serap selama bertahun-tahun,” kata dia.

Titi-Rasi.jpg

Ia berharap pameran ini membantu publik melihat batik sebagai medium yang mampu bergerak bebas, tidak terikat pada pakem pakaian, tetapi dapat hadir sebagai instalasi yang mengisi ruang dan menyampaikan gagasan kosmologis.

Lewat pendekatan kosmologis ini, “Titi Rasi” menempatkan batik dalam ranah diskusi yang lebih luas: relasi manusia dengan semesta, simbol-simbol yang diwariskan tradisi, dan bagaimana semua itu dapat dibaca kembali di ruang kontemporer. Pengunjung diajak menelusuri karya layaknya membaca peta langit. Melihat motif tidak hanya sebagai ornamen, tetapi sebagai penanda.

Pameran ini sekaligus menandai cara UB memperluas perayaan Dies Natalis. Tidak hanya melalui acara formal, tetapi melalui pengalaman estetika yang membuka ruang dialog antara seni, budaya, dan pengetahuan. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.