TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Wisata baru yakni Jembatan Kaca Seruni Point Bromo menjadi salah satu destinasi Kabupaten Probolinggo yang dinanti-nanti oleh banyak wisatawan. Namun wisata yang satu ini masuk belum dibuka untuk umum. Hanya pihak tertentu yang dapat masuk ke area wisata tersebut.

Wisatawan yang ingin mencoba sensasi berjalan di atas jembatan yang menawarkan pemandangan langsung ke lembah Bromo, harus bersabar hingga pengelolaannya secara resmi dilimpahkan dari pemerintah pusat ke Pemkab Probolinggo.

Untuk menyembuhkan demam wisatawan terhadap Jembatan Kaca tersebut, Pemerintah Kabupaten Probolinggo lebih dulu membuka area terminal Seruni Point yang berada di dekat Jembatan Kaca. Meski hanya sekeda terminal, namun juga menyajikan pemandangan yang elok dengan icon mencusuar yang estetik, membuat pemandangan semakin instagramable.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Hery Mulyadi menjelaskan, meskipun area terminal Seruni Point kini terbuka bagi masyarakat, akses ke Jembatan Kaca masih dibatasi. Meski demikian, terminal tersebut juga menawarkan pemandangan dengan nuansa yang estetik.

Wisatawan dapat mengunjungi area terminal tersebut kapan saja. Namun dirinya tetap berpesan agar pengunjung menjaga kebersihan. Bahkan dirinya mewanti-wanti kepada pengelola kuda agar tidak memasuki area terminal. Dengan tujuan menjaga kebersihan dan keindahan area terminal wisata.

"Menghimbau kuda untuk tidak memasuki area Terminal Wisata Seruni Point demi kebersihan dan kenyamanan pengunjung," ujarnya.

Hal ini untuk mengobati rasa penasaran dan ingin tahu para pengunjung pada Jembatan Kaca. Sebab wisata jembatan itu masih belum dibuka untuk umum alias terbatas. Jika ada pihak atau kelompok yang ingin masuk ke area jembatan dengan tunjuan tertentu, diperbolehkan dengan syarat mengirimkan surat terlebih dahulu pada pemerintah setempat.

"Saat ini, Jembatan Kaca belum dapat dikunjungi oleh wisatawan umum. Hanya orang-orang tertentu yang memiliki keperluan khusus yang diperbolehkan masuk. Jika ada kelompok atau instansi yang ingin menggunakannya, mereka harus mengajukan surat permohonan kepada pemerintah setempat," ujar Hery.

Menurutnya, pembatasan ini dilakukan karena pengelolaan Jembatan Kaca masih berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Pemkab Probolinggo masih menunggu pelimpahan pengelolaan secara resmi agar bisa membuka jembatan tersebut sepenuhnya untuk wisatawan. Proses ini diharapkan dapat segera selesai sehingga Jembatan Kaca dapat dioperasikan untuk publik dengan aman dan sesuai prosedur.

Pesona Jembatan Kaca Seruni Point

Jembatan Kaca Seruni Point merupakan salah satu proyek ambisius di kawasan wisata Bromo yang dirancang untuk menambah daya tarik bagi wisatawan. Dengan konstruksi yang seluruh permukaannya terbuat dari kaca tebal, jembatan ini membentang di atas jurang dengan pemandangan langsung ke lembah di bawahnya. Pengunjung yang berjalan di atas jembatan akan merasakan sensasi melayang di udara, sembari menikmati pemandangan alam yang luar biasa indah. Jembatan ini tidak hanya menjadi ikon wisata modern, tetapi juga memberikan pengalaman unik dan memacu adrenalin bagi para pengunjung.

Jembatan Kaca ini memiliki panjang sekitar 120 meter dan berada di ketinggian 80 meter di atas lembah. Dibangun menggunakan teknologi terbaru, jembatan ini dirancang agar mampu menahan beban berat dan memiliki sistem keamanan yang sangat ketat. Meskipun demikian, pihak pengelola ingin memastikan bahwa sebelum dibuka untuk umum, semua aspek keselamatan dan kenyamanan sudah siap sepenuhnya. Oleh karena itu, akses masih dibatasi hingga pelimpahan pengelolaan selesai.

Proses Pelimpahan dan Rencana Pengelolaan

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo masih menunggu pelimpahan pengelolaan Jembatan Kaca dari pemerintah pusat. "Proses pelimpahan ini penting untuk memastikan pengelolaan dan pemeliharaan jembatan dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan," jelas Hery. Dengan demikian, ketika jembatan akhirnya dibuka sepenuhnya untuk umum, wisatawan dapat menikmatinya dengan aman dan nyaman.

Sementara itu, Pemkab Probolinggo juga sedang mempersiapkan berbagai fasilitas penunjang di sekitar Jembatan Kaca. Beberapa di antaranya adalah tempat parkir yang lebih luas, area istirahat, serta jalur akses yang memadai untuk menuju lokasi tersebut. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisata bagi pengunjung yang datang ke Seruni Point.

Seruni Point, Pemandangan Spektakuler di Bromo

Seruni Point sendiri telah lama dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit di kawasan Bromo. Dari sini, pengunjung dapat melihat pemandangan pegunungan dan lembah yang menakjubkan, termasuk Gunung Bromo yang terkenal dengan lautan pasirnya. Dengan dibukanya area terminal Seruni Point, wisatawan kini dapat lebih mudah mengakses lokasi ini dan menikmati keindahan alam sekitarnya.

Pemandangan dari Seruni Point tidak hanya menawarkan panorama Gunung Bromo, tetapi juga deretan pegunungan lainnya, termasuk Gunung Semeru yang megah. Lokasi ini juga menjadi spot favorit bagi para fotografer, baik amatir maupun profesional, yang ingin mengabadikan momen indah di Bromo.

Dengan kombinasi antara keindahan alam yang menakjubkan dan wahana modern seperti Jembatan Kaca, Seruni Point memiliki potensi besar untuk terus menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. (*)