Berita

Terapkan Prokes, Rumah Persinggahan Tuban Gelar Pameran Seni Rupa Mengalir

Sabtu, 23 Januari 2021 - 13:02
Terapkan Prokes, Rumah Persinggahan Tuban Gelar Pameran Seni Rupa Mengalir Suasana pameran seni rupa MENGALIR dengan penerapan Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Tuban, Sabtu, (23/01/2021). (foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, TUBANRumah Persinggahan Foundation Tuban menggelar pameran seni rupa MENGALIR dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Acara diselenggarakan di Rumah Persinggahan Gallery Jl Merik, Gg Mawar No. 57 Kabupaten Tuban mulai 20 Januari sampai 5 Februari 2021.

Pameran itu melibatkan sejumlah perupa di Bumi Wali Tuban seperti Juana Praja asal Jatirogo, Abu Kasan asal Kenduruan, Imam Sucahyo asal Palang, Anim Naim asal Widang, dan Masduki asal Palang.

seni rupa MENGALIR b

Sedikitnya ada 27 karya yang ditampilkan terdiri 22 lukisan dan 5 patung.

Terselenggranya pameran seni rupa ini merupakan bentuk semangat para pemuda yang tergabung dalam aliansi seni rupa untuk tetap bisa berkarya di tengah pandemi. Terlebih setelah setahun ini sama sekali tidak ada kegiatan akibat Pandemi Covid-19.

Kurator Pameran Seni Rupa MENGALIR, Muhammad Nahrussodiq, SSn mengatakan, kondisi psikis yang dibenturkan dengan sosial problem ini, sekali lagi tak mampu mengalahkan niat yang sudah membara dalam hati lima orang perupa asal Tuban tersebut.

"Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengalir mengikuti kondisi yang ada," imbuh Nahrus, sapaan akrab lulusan seni rupa murni Sekolah Tinggi Wilwatikta Surabaya ini, Sabtu (23/1/2021)

Meski demikian, mereka tidak lantas pasrah tanpa dasar. Keputusan untuk berhenti sejenak dan bersiap menyerang saat pandemi mulai mengendorkan invasinya, menjadi sebuah gagasan untuk diwujudkan dalam bentuk pameran seni rupa bertajuk MENGALIR.

"Pameran seni rupa MENGALIR merupakan salah satu bentuk alternatif even yang digelar atas dasar dorongan para perupa yang begitu kuat. Terlebih dalam kondisi satu tahun diserang pandemi covid-19 dan membuat seni rupa lumpuh total," katanya.

Di Kabupaten Tuban sendiri sudah sejak beberapa tahun terakhir semakin jarang digelar pameran. Apalagi adanya pandemi yang semakin memperkeruh keadaan lengkap dengan carut-marutnya.

Di tengah pusaran arus yang semakin hari makin mengecil ini, Rumah Persinggahan Foundation mencoba memprakarsai sebuah kegiatan yang mampu menjadi solusi untuk menjawab tantangan pandemi covid-19.

seni rupa MENGALIR c

"Dengan menghadirkan dua platform barunya yaitu Rumah Persinggahan Gallery dan Rumah Persinggahan Art Space, kedua buah wadah ekspresi ini memiliki peran masing-masing dalam visi dan misinya termasuk pameran seni rupa MENGALIR," tegas Nahrus yang juga Dirut Rumah Persinggahan.

Pameran dengan penerapan sistem tiketing pertama di Kabupaten Tuban ini akan menjadi solusi pembatasan sosial selama even berlangsung.

"Jumlah pengunjung yang diizinkan masuk hanya lima orang selama maksimal 30 menit di dalam ruang pamer," imbuh lelaki dengan ciri khas rambut gondrongnya tersebut.

Selain itu pengunjung hanya bisa datang sesuai dengan tanggal dan jam pada tiket yang bisa diperoleh melalui laman https://loket.com/event/pameransenirupa-mengalir.

Sistem tersebut akan otomatis mengatur waktu dan jumlah pengunjung yang datang di pameran seni rupa MENGALIR gelaran Rumah Persinggahan Foundation Kabupaten Tuban. "Oleh karena itu masyarakat tidak perlu cemas selama tetap mematuhi protokol kesehatan di ruang pamer," tandasnya. (*)

Pewarta : Achmad Choirudin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.