TIMES JATIM, JEMBER – Tahun 2021 diproyeksikan menjadi menjadi tahun kebangkitan Pramuka Jember. Menyesuaikan dengan protokol kesehatan (prokes), Gerakan Pramuka di Jember bertekad untuk lebih berperan dalam meningkatkan pemberdayaan bagi masyarakat.
“Kita ingin agar gerakan Pramuka di Jember benar-benar meninggalkan jejak yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti pemberdayaan ekonomi, pelestarian alam dan sebagainya,” ujar HM Arum Sabil, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur saat membuka Musyawarah dan Silaturahmi Saka Taruna Bumi Gerakan Pramuka Cabang Jember.
Menyesuaikan dengan protokol kesehatan, acara tersebut digelar di Dira Park Ambulu, Jember pada Rabu (27/1/2021) petang.
Untuk itu, Arum Sabil meminta Kwarcab Gerakan Pramuka Jember untuk terus membina dan memotivasi struktur ranting yang ada.
Upaya pembinaan itu juga dilakukan dengan merancang kegiatan yang dampaknya lebih terprogram.
“Sehingga setiap kali kegiatan, manfaatnya akan lebih berkesinambungan untuk jangka panjang. Tidak sekedar kenangan di medsos,” ujar pria yang akrab disapa Abah Arum ini.
Harapan itu disambut baik oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Jember, Abdul Muqit Arief.
“Sejauh ini, hanya Pramuka yang menjadi organisasi kepemudaan yang bisa merasuk dari pusat hingga ke daerah. Ini tentu akan berdampak positif pada kehidupan berbangsa,” jelas Muqit.
Lebih jauh, Muqit juga berharap, kegiatan Pramuka bisa terus diperbarui dengan menyesuaikan pada perubahan zaman.
Di antaranya adalah adaptasi penggunaan teknologi untuk mendukung Gerakan Pramuka.
“Pramuka pada zaman sekarang, tentu berbeda dengan Pramuka zaman saya dahulu. Karena itu, sejumlah inovasi harus didukung,” tutur Muqit yang juga Wakil Bupati Jember ini.
Untuk diketahui, pada 2021 diproyeksikan menjadi menjadi tahun kebangkitan Pramuka Jember. (*)
Pewarta | : Muhammad Faizin AP |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |