TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Aksi pencurian motor belakangan ini kian marak terjadi, terutama di Probolinggo, Jawa Timur. Meski motor berada dalam pagar rumah, namun pelaku pencurian motor saat ini menggunakan air kimia atau air keras untuk merusak gembok pagar rumah.

Seperti yang terjadi di Perum Himalaya, Blok 5C, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Pelaku nekat mengambil motor Honda Beat Nopol N 2064 PN milik Ramadhani (21) yang sedang terparkir dalam pagar rumah, pada Senin (28/8/2023) dini hari. aksi satu orang pelaku sempat terekam kamera pengawas atau CCTV. 

Budianto (49) ayah korban mengatakan, aksi pencurian motor milik anaknya itu terjadi dirumah Solihin (30) kakak korban. Korban merupakam seorang perias manten asal warga Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo

“Anak pertama saya, yang bekerja sebagai rias pengantin dan dekor sedang ada pekerjaan di rumahnya. Ia ke rumah Solihin untuk membantu. Usai mengerjakan pekerjaan, korban tidur dirumah kakaknya,” kata Budianto.

Posisi motor Honda Beat warna hitam milik Ramadhani berada di paling depan dibandingkan dua motor lainnya. Namun, posisinya masih berada di dalam pagar. Sementara pagar digembok.

Pada pukul 06.00 WIB posisi pagar terbuka. Selain itu motor Ramadhani sudah tidak ada. Sontak ia pun panik dan langsung menghubungi ayahnya. “Saat itu saya ditelepon, katanya motornya hilang,” terang Budianto.

Setelah dilakukan pengecekan CCTV rumah, rupanya ada satu pelaku tak dikenal yang mencuri motor tersebut. Diduga pelaku menggunakan cairan kimia untuk merusak gembok pagar. Kemudian pelaku langsung menggasak motor Ramadhani yang posisinya paling depan atau berdekatan dengan pintu gerbang.

Mengetahui aksi pencurian itu, korban langsung melapor ke Polsek setempat. “Palaku merusak gembok pagar rumah menggunakan air keras. Ini masih ambil BPKB-nya, habis ini rencananya mau ke Polsek,” katanya.

Kapolsek Kademangan Kompol Eko Hari S mengungkapkan, untuk laporannya secara resmi masih belum masuk. Kendati demikian, sudah ada anggota Babinkamtibmas yang mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. 

“Korban masih melengkapi berkas untuk laporannya. Namun anggota sudah cek lokasi pencurian motor itu,” tandas Eko. (*)