TIMES JATIM, KEDIRI – Muda-mudi Kota Kediri, Jumat, (28/10/2022) malam melakukan pembacaan naskah Sumpah Pemuda, untuk memperingati hari Sumpah Pemuda ke 94. Naskah dibacakan para anak-anak muda diiringi musik akustik.
Momen Sumpah Pemuda identik dengan momen kebangkitan. Hal serupa juga berlaku untuk tahun 2022 ini. Tahun ini peringatan Sumpah Pemuda mengusung tema Bersatu Bangun Bangsa.
Setelah dua tahun terakhir dirudung pandemi, peran pemuda sangat diharapkan untuk turut membangun kembali bangsa Indonesia, khususnya di Kota Kediri.
Pembacaan Naskah Sumpah Pemuda oleh para anak muda Kota Kediri (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)
Pembacaan naskah Sumpah Pemuda ini juga merupakan bagian dari Festival Seni dan Jajanan Bendon Raya, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.
Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino,yang hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan pemikiran, ide dan kreativitas para pemuda di Kota Kediri bisa terus membantu pembangunan dan mengangkat nama kota Kediri.
"Karang taruna dan pemerintah sangat erat. Pemikiran-pemikiran dari pemuda ini diharapkan bisa membantu pembangunan di kota Kediri," tukas Katino.
Peran pemuda kedepan akan semakin besar. Mengingat bonus demografi Indonesia pada 2045 akan didominasi oleh generasi muda. Dengan kondisi itu maka sudah waktunya para pemuda lebih berani berkreasi, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk, dan lebih mengedepankan kegiatan positif.
Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino dan Dra Firdaus saat memberi sambutan (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)
"Ini saatnya pemuda-pemuda di kota Kediri, untuk bisa eksis maju. Kehidupan sehari-harinya harus bisa diisi dengan hal-hal yang positif, " tambah Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Dra Firdaus dalam kesempatan yang sama.
Ia juga menuturkan, siap untuk saling sharing ilmu serta pengalaman untuk membantu para pemuda Kota Kediri. Dra Firdaus juga mengingatkan Sumpah Pemuda 1928 semua dilakukan oleh tokoh muda. Karena itu saat ini adalah saat yang tepat bagi para tokoh muda bangkit.
"Harus diisi dengan hal-hal positif. Baik itu seni, baik pendidikan, yang penting bisa menggerakkan kepositifan," tegasnya lagi.
Sementara itu Kepala Kelurahan Banjaran Rohmat Setyo Riyanto mengungkapkan rangkaian Festival Seni dan Jajanan tersebut merupakan bukti bahwa di kelurahan Banjaran, dan kota Kediri pada umumnya memiliki potensi yang luar biasa.
Peringatan Sumpah Pemuda juga diharapkan bisa lebih mempersatukan lagi persaudaraan diantara masyarakat, untuk bangkit mensejahterakan kota Kediri."Semuanya bisa kompak bersatu. Bisa membangkitkan Indonesia lebih baik lagi," tegasnya.
Selain peringatan Sumpah Pemuda, festival yang berjalan sepekan tersebut juga disemarakkan oleh penampilan bakat-bakat anak muda Kota Kediri. Mulai dari fotografi, olahraga, kuliner, musik, seni tari, seni lukis, serta kuliner. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Ronny Wicaksono |