https://jatim.times.co.id/
Berita

Sejarah Hari Ini: 27 Juli, Mengenang Tragedi Kudatuli

Selasa, 27 Juli 2021 - 14:37
Sejarah Hari Ini: 27 Juli, Mengenang Tragedi Kudatuli Situasi saat ratusan massa menyerang kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat, 27 Juli 1996. (foto; wikipedia)

TIMES JATIM, JAKARTASejarah hari ini mencatat tragedi kemanusiaan yang terjadi Sabtu 27 Juli 1996 di Indonesia. Kisruh perebutankekuasaan di tubuh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) ini menyebabkan belasan orang tewas. Peristiwa ini dikenal sebagai Kudatuli atau kerusuhan dua puluh tujuh Juli. 27 Juli di tahun yang sama juga mencatat tragedi di Atlanta, Amerika Serikat. Sebuah bom meledak dalam sebuah konser di tengah perhelatan Olimpiade Atlanta 1996.

1996: Peristiwa Kudatuli

Hasto-Kritiyanto.jpgSekjen PDI Perjuangan Hasto Kritiyanto bersama pengurus PDI Perjuangan melakukan tabur bunga di depan Kantor Pusat DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro Selasa (27/7/2021). Tabur bungga untuk mengenang peristiwa Kudatuli. (foto: trennews)

Peristiwa ini terjadi menyusul kisruh di internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) antara kubu Soerjadi, Ketua Umum PDI hasil kongres di Medan (20-23 Juni 1996) dengan kubu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI hasil Munas di Kemang, Jakarta Selatan (22 Desember 1993).

Puncaknya terjadi pada 27 Juli 1996, saat ratusan massa pendukung Soerjadi menyerbu kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro yang dikuasai oleh kubu Megawati.

Komnas HAM menyebutkan, akibat penyerangan oleh massa kubu Soerjadi dan pembiaran yang dilakukan oleh aparat keamanan, khususnya yang sedang bertugas saat itu, mengakibatkan sekitar lima orang meninggal, masing-masing atas nama Asmayadi Soleh, Suganda Siagian, Slamet, Uju Bin Asep dan Sariwan.

Selain itu, Komnas HAM juga mencatat 11 orang meninggal di RS Pusat Angkatan Darat, kemudian 149 orang luka-luka dan 124 orang ditahan secara paksa.

Terakhir, dalam laporan pemantauan dan pengkajian, Komnas HAM menyimpulkan bahwa kasus ini adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat, namun tidak nampak upaya lanjutan dari rekomendasi tersebut.

Kudatuli secara tidak langsung menjadikan Megawati sosok korban ketidakadilan rezim Soeharto dan menguatkan sosoknya dimata pendukungnya. Megawati akhirnya pada 14 Februari 1999 mendeklarasikan PDI Perjuangan.

1996: Bom mengguncang Olimpiade Atlanta

atlanta.jpgOlimpiade Atlanta 1996.

Sebuah bom meledak di sebuah konser di Atlanta, Georgia, kota yang menjadi tuan rumah Olimpiade 1996. Ledakan itu terjadi pada 27 Juli 1996 pukul 0125 waktu setempat saat konser rock di Centennial Olympic Park.

Dua orang dilaporkan tewas dan petugas pemadam kebakaran mengatakan sebanyak 200 orang terluka.

Polisi mengatakan mereka menerima panggilan telepon peringatan bom dan menjelaskan lokasinya tetapi sudah terlambat untuk mengevakuasi taman. Namun, mereka berhasil membersihkan daerah sekitar. Dilaporkan bahwa suara penelepon memiliki karakteristik pria kulit putih Amerika.

Presiden Bill Clinton telah bereaksi dan mengatakan Olimpiade harus melanjutkan seperti yang direncanakan untuk menunjukkan bangsa tidak akan takut dengan tindakan terorisme.

"Tindakan teror keji seperti ini jelas diarahkan pada semangat demokrasi kita sendiri," katanya. "Kita tidak boleh membiarkan serangan ini menghentikan kita untuk maju. Kita tidak bisa membiarkan teror menang. Itu bukan cara Amerika."

Dua tahun kemudian, Eric Rudolph ditangkap dan didakwa bertanggung jawab dalam peledakan ini. Ia divonis hukuman mati.

2011: Hari Sungai Nasional

Sungai.jpg

Hari Sungai Nasional diperingati setiap 27 Juli. Tujuananya sederhana, yakni untuk tetap meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sungai. Cara yang dapat dilakukan bisa jadi sangat sederhana. Salah satunya dengan mengingatkan diri agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.

Peringatan hari sungai yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran juga akan membantu pemerintah dalam hal menyembuhkan lingkungan sungai yang telah tercemar. (*)

Pewarta : Ratu Bunga Ambar Pratiwi (MG-345)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.