TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Perbaikan pipa bawah laut yang menjadi sumber utama pasokan air ke Gili Ketapang masih terus dilakukan. Sebagai langkah tanggap darurat untuk mengurangi keresahan warga, Gus Haris bersama relawan mengirimkan ribuan dus air minum kepada masyarakat setempat yang sangat membutuhkan air bersih.
Bantuan tersebut diangkut menggunakan truk dari daratan menuju Pelabuhan Probolinggo, kemudian diteruskan dengan perahu menyeberangi laut ke Pulau Gili Ketapang.
Proses distribusi berlangsung sejak pagi hingga siang hari, melibatkan puluhan relawan yang bekerja keras untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu dan disalurkan langsung kepada warga.
“Kami melihat kondisi masyarakat Gili Ketapang yang sangat membutuhkan air bersih. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk mengirimkan bantuan ini. Semoga langkah kecil ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita di sana,” ungkap Gus Haris.
Gus Haris, yang juga dikenal sebagai calon Bupati Probolinggo dengan perolehan suara mutlak hingga 80 persen, menegaskan bahwa aksi ini adalah bagian dari komitmennya untuk mendukung masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit.
Ia juga menyerukan kepada pihak-pihak lain untuk bersama-sama mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah air bersih di pulau tersebut.
“Membantu saudara-saudara kita di sini adalah kewajiban bersama. Selain memberikan bantuan langsung, kita juga perlu memikirkan langkah-langkah strategis agar warga di Gili Ketapang tidak lagi menghadapi krisis air bersih seperti ini di masa depan,” tambahnya.
Setibanya di Gili Ketapang, bantuan air minum langsung dibagikan kepada warga yang sudah menunggu dengan penuh harap. Warga terlihat antusias menerima bantuan tersebut, mengingat kebutuhan air bersih mereka sangat mendesak.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Air bersih sangat sulit kami dapatkan belakangan ini, jadi bantuan ini benar-benar menjadi pertolongan besar bagi kami,” ujar Bu Nur, salah seorang warga Gili Ketapang.
Krisis air bersih di Gili Ketapang dipicu oleh kerusakan pipa air bawah laut yang selama ini menjadi tumpuan warga untuk mendapatkan air bersih.
Pipa PDAM tersebut saat ini tengah dalam proses perbaikan, namun kebutuhan air warga tidak dapat menunggu lebih lama. Selama ini, masyarakat hanya bergantung pada pengiriman air dari daratan, namun pasokannya sering kali tidak mencukupi.
Aksi solidaritas ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap sesama. Ribuan dus air minum yang dikirimkan diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk meringankan beban warga Gili Ketapang. Selain itu, aksi ini juga memberikan harapan baru bagi masyarakat agar kondisi mereka segera pulih.
“Kami berharap perbaikan pipa air bersih ini segera selesai sehingga kehidupan kami bisa kembali normal. Terima kasih kepada Gus Haris dan semua yang telah membantu kami,” tambah Anis, seorang warga lainnya.
Dengan semangat gotong royong, kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung masyarakat yang membutuhkan. Bantuan Gus Haris ini bukan hanya sekadar solusi sementara, tetapi juga langkah penting untuk membangun solidaritas dan harapan bagi warga Gili Ketapang. (*)
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Ronny Wicaksono |