Berita

GP Ansor Kabupaten Malang Inisiasi Kampung Siaga, Begini Konsepnya Atasi Pandemi

Rabu, 27 Januari 2021 - 20:25
GP Ansor Kabupaten Malang Inisiasi Kampung Siaga, Begini Konsepnya Atasi Pandemi Ketua GP Ansor Kabupaten Malang Husnul Hakim ketika melaunching Kampung Siaga. (Foto : GP Ansor Kabupaten Malang) 

TIMES JATIM, MALANGGP Ansor Kabupaten Malang menginisiasi terbentuknya Kampung Siaga di Desa Sengguruh, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Launching tersebut dilakukan langsung oleh Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Husnul Hakim Sy MH. Kampung Siaga ini dalam menghadapi Pandemi Covid-19. 

Dalam rilis yang diterima TIMES Indonesia, Ketua GP Ansor Kabupaten Malang Husnul Hakim Sy MH menjelaskan mengenai konsep dari Kampung Siaga tersebut. 

"Kami laksanakan program kampung siaga Ansor ini bersama dengan 7 desa terpilih sebagai pilot projectnya, dimana hari ini kita launching di desa Sengguruh Kepanjen, sebagai desa pertama yang akan kita proyeksikan sebagai kampung siaga yang sesungguhnya", ujarnya Rabu (27/1/2021) malam. 

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya menggunakan nama kampung siaga karena ingin mengajak warga secara mandiri turut berperan aktif dalam upaya siaga menjaga kampungnya agar terhindar dari virus Corona.

"Kampung siaga merupakan konsep dan strategi baru yang akan kita kembangkan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona di Kabupaten Malang, Kampung siaga lahir sebagai respon Ansor terhadap makin tak terkendalinya penyebaran Covid-19," jelasnya.

Menurutnya, tingginya angka penyebaran dan kematian akibat Covid-19 merupakan masalah besar yang harus segera dicarikan solusinya agar penyebaran virus ini segera diminimalisir.

"Kampung Siaga merupakan salah satu bentuk reorientasi program dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, dari yang sebelumnya bersifat sentralistik dan top down menjadi lebih partisipatif dan bottom up," terangnya.

Kampung siaga, menurut Ketua GP Ansor Kabupaten Malang ini, merupakan desa dimana warganya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. 

"Kampung siaga adalah suatu konsep peran serta dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa, disertai dengan pengembangan kesiagaan dan kesiapan masyarakat untuk memelihara kesehatannya secara mandiri, dalam hal ini adalah pencegahan Covid-19," sebutnya. 
 
Lebih lanjut, Direksi PD Jasa Yasa ini menyampaikan bahwa secara umum, tujuan pengembangan Kampung siaga Ansor adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya, yang dilakukan secara mandiri. 

"Kampung Siaga adalah titik temu antara pelayanan kesehatan dan program kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan upaya masyarakat yang terorganisir secara mandiri," tandasnya.

Dia menambahkan bahwa Kampung siaga mengandung makna “kesiapan” dan “kesiagaan”. Kesiagaan masyarakat dapat didorong dengan memberi informasi yang akurat dan cepat tentang situasi dan masalah yang dihadapi.

"Prinsip respons segera. Begitu masyarakat mengetahui adanya suatu masalah, mereka akan melakukan langkah-langkah yang perlu dan apabila langkah tersebut tidak cukup, sistem kesehatan akan memberikan bantuan (termasuk pustu, puskesmas, Dinkes, dan RSUD)," urainya. 

Dengan adanya Kampung Siaga binaan dari GP Ansor Kabupaten Malang ini kata dia, maka akan dapat mengantisipasi secara mandiri berbagai permasalahan saat Pandemi Covid-19. (*)

Pewarta : Binar Gumilang
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.