TIMES JATIM, PONOROGO – Harjo Mislan (109 tahun) warga Desa Bedingin, Kecamatan Sambit Ponorogo, menjadi jemaah calon haji (JCH) tertua se-Indonesia yang tergabung dalam kloter 19 dan bakal berangkat dari embarkasi Surabaya tanggal 15 Mei 2024.

Pada usianya yang sudah menginjak satu abad lebih ini, Harjo Mislan tetap semangat untuk menunaikan ibadah haji, meski harus menggunakan sebuah tongkat untuk berjalan. Harjo Mislan masih tampak lancar untuk berjalan tanpa bantuan orang lain atau bahkan kursi roda sekalipun.

Kakek yang memiliki 15 cucu ini, akan berangkat bersama 618 jemaah haji lainnya dari Ponorogo pukul 02.00 WIB, Rabu 15 Mei 2024 dini hari. Rencananya ia akan berangkat bersama anak keduanya yang sekaligus menjadi pendampingnya selama menunaikan ibadah haji.

Saat disinggung rahasianya bisa tetap bugar di usia senjanya, di sela-sela acara berpamitan kepada Bupati Sugiri Sancoko, Harjo Mislan mengatakan bahwa dirinya hanya berolahraga senam, kadang juga berolahraga lari. Ia yang dahulu sempat juga menjadi seorang pejuang 45 (veteran) kemudian mendedikasikan sebagai petani dan sebagai perangkat desa dari tahun 1967 hingga 1990.

“Saya menjaga tubuh agar tetap sehat ya bertani dan olahraga kecil saja,” ucapnya.

Sementara itu, anak kedua Sirmat (66) yang mendampingi Harjo Mislan berangkat haji menjelaskan bahwa keingingan berhaji bapaknya muncul tahun 2017 silam. Bapaknya bersama kakaknya menunaikan ibadah umroh bersama.

"Lalu muncul keinginan bapak untuk berhaji yang kemudian mendaftar pada tahun 2019 lalu," kata Sirmat.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Ponorogo M Nurul Huda berharap Bapak Harjo Mislan yang merupakan jemaah calon haji tertua dari Indonesia bisa bertemu dengan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan juga Presiden RI Joko Widodo. (*)