Berita

Gubernur jatim Khofifah Libatkan Pemuda Tanam Mangrove di BMC Gresik

Kamis, 28 Oktober 2021 - 20:14
Gubernur jatim Khofifah Libatkan Pemuda Tanam Mangrove di BMC Gresik Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat tanam mangrove di Pesisir Desa Banyuurip Ujungpangkah Gresik (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, GRESIK – Di momen sumpah pemuda, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Banyuurip Mangrove Center (BMC) Ujungpangkah Gresik. Disana orang nomor satu di Jatim tersebut mengajak pemuda untuk tanam mangrove bersama relawan lainnya.

Sejumlah elemen dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Mulai dari GP Ansor, mahasiswa, pramuka, nelayan, kelompok pemerhati mangrove serta masyarakat setempat. Hadir pula, Wabup Aminatun Habibah serta Sekda Ahmad Washil Miftahul Rahman.

Untuk menjangkau bibir pantai yang menjadi tampat menanam, peserta harus menyusuri hutan mangrove sejauh 1 KM. Tempat ini juga termasuk kawasan ekosistem esensial Mangrove Ujungpangkah (KEE MUP).

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, menanam mangrove di bibir pantai merupakan upaya menjaga kelestarian alam utamanya menjaga ekosistem ruang laut. 

"Ini juga kan sejalan dengan program pemerintah pusat," kata Khofifah di sela tanam mangrove pada Kamis (28/10/2021).

Khofifah menyatakan, ke depan pihaknya meminta dinas kehutanan untuk terus melakukan tanam mangrove. Program ini bernama 'Nandur Mengrove'. 

Penanaman mangrove ini, lanjut Khofifah juga merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Pemprov Jatim ke 76. Tak hanya di Gresik, kegiatan serupa bakal dilakukan di sejumlah daerah.

"Ini untuk menjaga keberlangsungan alam. Luasan mangrove yang semakin ditambah juga akan berdampak pada ekosistem secara jangka panjang," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Banyuurip Ihsanul Haris menyatakan wilayahnya memang tengah mengembangkan wisata edukasi mangrove. Ada 17 jenis mangrove yang ada.

Ihsanul menerangkan, adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi menambah semangat warga desa untuk terus mengembangkan potensi ini.

"Jadi yang kami kembangkan. Total ada 17 jenis mangrove disini, jadi untuk wisata edukasi sangat cocok. Tinggal 2 jenis lagi, akan terus kami kembangkan," terangnya.

Ihsan menyampaikan, pengembangan mangrove di desanya merupakan kolaborasi antara kelompok pemerhati mangrove, nelayan, pemerintah, perusahaan sekitar serta masyarakat setempat.

"Dengan dikomando kelompok, mangrove disini sangat rindang. Kita terus bersemangat untuk memgembangkan mangrove," tutupnya saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah saat tanam mangrove di BMC Gresik. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.