https://jatim.times.co.id/
Berita

Plengsengan Pantai Ancol Banyuwangi Jebol Diterjang Abrasi Laut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:05
Plengsengan Pantai Ancol Banyuwangi Jebol Diterjang Abrasi Tangul atau plengsengan di Pantai Ancol Kelurahan Lateng yang jebol karena abrasi dan hantaman gelombang air laut yang naik dan sekarang hampir sejajar dengan air laut. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Plengsengan di kawasan pantai di Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, jebol pada Sabtu (27/5/2025). Jebolnya plengsengan tersebut akibat abrasi yang terus menerus ditambah hantaman air laut naik yang tengah melanda.

Jebolnya plengsengan pantai tersebut membuat khawatir masyarakat sekitar. Pasalnya kawasan tersebut merupakan sentra wisata alam dan kuliner laut yang kerap menjadi jujugan wisatawan.

Salah satu warga Kelurahan Lateng, Hadi Susilo mengatakan, abrasi yang disebabkan naiknya air laut ke daratan tersebut sudah terjadi sejak sekitar beberapa waktu lalu. Akibatnya plengsengan yang menjadi tanggul dan tempat duduk pinggir pantai ambruk dan jebol.

"Abrasi menyebabkan plengsengan jebol dan rusak akibat dihantam ombak," katanya, Jumat (30/5/2025).

Hadi menjelaskan, jebolnya tanggul tersebut diawali dengan kerusakan plengsengan yang jadi penahan air laut. Plengsengan tersebut mengalami kerusakan di bagian atas, sehingga kini air laut terlihat hampir sejajar dengan daratan saat air sedang pasang.

"Plengsengan rusak di bagian atas. Jadi, ketika air laut pasang langsung menghantam tanah yang ada di sebelah barat plengsengan," terang Hadi.

Untuk itu, Hadi berpesan, demi menjaga keselamatan pengunjung atau wisatawan, warga diminta agar memberitahukan agar tidak memarkirkan kendaraan di sekitar lokasi. Pasalnya kondisi air cuaca yang masih belum bersahabat dan ombak yang semakin besar, dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Kita arahkan untuk tidak menjadi tempat parkir, sehingga tidak menimbulkan kerugian material maupun lainnya," pesannya.

“Semoga saja segera dibenahi oleh instansi terkait, tidak menunggu adanya kerusakan lebih parah terlebih dahulu baru diperbaiki," imbuh Hadi.

Seperti yang diketahui banjir rob kini tengah menerjang pesisir Banyuwangi. Dalam dua bulan terakhir, kawasan padat penduduk di Kampung Mandar, Kelurahan Mandar sudah dua kali diterjang air pasang yang masuk hingga ke rumah.

Pada Senin (26/5/2025), banjir rob setinggi 40cm kembali menggenangi dua RT di Kampung Mandar selama beberapa jam setiap harinya. Sebagai informasi lokasi kampung mandar juga merupakan kawasan pantai Ancol. 

Banjir rob sendiri terjadi karena adanya fenomena saat fase bulan purnama dan bulan baru,. Dimana gaya gravitasi bulan dan matahari selaras, menyebabkan pasang air laut yang lebih tinggi dari biasanya.

“Setiap tahun untuk wilayah pesisir pantai di Banyuwangi sering terjadi banjir rob terutama di wilayah pesisir seperti wilayah Muncar dan Banyuwangi,” terang Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi.

Anjar mengimbau, kepada masyarakat yang berada di sekitar pesisir untuk waspada dan melakukan aksi mitigasi. Serta diminta masyarakat untuk menghindari wilayah genangan banjir rob karena airnya bersifat korosif dan dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.

BMKG sering mengeluarkan peringatan potensi banjir rob untuk periode tertentu misalnya, beberapa hari hingga beberapa minggu. Karena adanya faktor-faktor astronomis yang menyebabkan pasang maksimum secara berurutan.

“Masyarakat kami imbau agar selalu update informasi prediksi yang secara berkala yang dikeluarkan oleh BMKG,” pesan Anjar. (*)

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.