TIMES JATIM, MADINAH – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memanfaatkan hari ketiga kunjungannya di Arab Saudi untuk meninjau kesiapan layanan untuk jemaah haji Indonesia di Madinah. Menag Yaqut mengunjungi Hotel Emaar Elite di Syamaliyah dan Dapur Katering Meez Mary di Hatim.

Hotel Emaar Elite dengan kapasitas 1.400 jemaah ini menawarkan kamar mandi dalam, dengan beberapa di antaranya dilengkapi bathtub. Menag Yaqut meminta agar jemaah lansia ditempatkan di kamar dengan shower demi kenyamanan dan keamanan mereka.

Sementara Dapur Katering Meez Mary, yang tahun ini melayani 11.000 jemaah haji Indonesia per hari, menyajikan menu makanan khas Indonesia seperti nasi kuning, ayam goreng mentega, nasi uduk, opor ayam, rendang, dan ikan patin balado.

Tak lupa, 20 persen dari menu ini ramah lansia dengan tekstur yang lebih halus dan lembut, salah satunya nasi tim.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memeriksa kamar Hotel Emaar Elite di Syamaliyah di Madinah. Hotel ini menjadi salah satu tempat menginap jemaah haji Indonesia. (foto: MCH 2024/TIMES Indonesia)

"Saya ingin memastikan layanan di Madinah, khususnya di hotel dan dapur katering, siap menyambut jemaah haji Indonesia. Saya harap tahun ini layanannya lebih baik dan ramah lansia," ujar Menag Yaqut.

Selain meninjau fasilitas, Menag Yaqut juga berdialog dengan staf hotel dan dapur katering untuk memastikan ketersediaan bahan makanan, bumbu nusantara, dan tempe-tahu yang digemari jemaah.

Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 12 Mei dan tinggal selama sembilan hari sebelum berangkat ke Makkah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menjalin kontrak dengan 106 hotel untuk akomodasi jemaah di Madinah. (*)