TIMES JATIM, PONOROGO – Warga masyarakat atau pemudik yang akan kembali merantau ke Surabaya atau kota-kota besar lainnya tidak perlu khawatir, karena pihak terminal Seloaji Ponorogo telah menyiapkan armada yang cukup. Termasuk layanan pembelian tiket bus buka setiap saat dan siap melayani penumpang.
Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo Purwanto, kepada TIMES Indonesia Minggu (14/4/2024) mengatakan, puncak arus balik khusus di Terminal Tipe A Seloaji diprediksi hari Minggu (14/3/2024).
“Untuk persiapan arus baliknya kami sudah berkoordinasi dengan pengusaha-pengusaha bus. Jadi untuk warga yang akan balik ke tempat kerja tidak perlu khawatir, armada bus baik Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tersedia cukup banyak,” kata Purwanto.
Pantauan TIMES Indonesia, sejak pagi hingga siang hari penumpang yang ingin kembali ke perantauan cukup ramai, namun tidak ada kepadatan penumpang karena armada bus yang akan mengangkut mereka tersedia cukup banyak.
Erwin, salah satu calon penumpang yang akan kembali ke Surabaya mengungkapkan, "Banyak pilihan busnya, saya tidak khawatir kehabisan armada bus untuk kembali ke Surabaya," ujarnya.
Sementara Shanti yang juga akan kembali ke Surabaya mengaku puas atas pelayanan petugas Terminal Tipe A Seloaji.
"Kalau tahun-tahun kemarin kami harus berebut naik busnya, tapi kali ini saya cukup tenang menunggu karena armada busnya banyak," kata Shanti, yang besok sudah harus kembali masuk kerja.
Data arus balik di Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo sejak H+1 memberangkatkan 207 armada dengan total penumpang 3.280 orang. H+2 memberangkatkan 210 armada dengan total penumpang 3.245 orang, untuk H+4 hari ini belum terekap.
“Untuk hari ini belum terekap, tapi prediksi puncak arus balik pemudik di Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo akan terjadi hari ini sampai besok pagi,” kata Purwanto, Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Puncak Arus Balik Pemudik dari Terminal Bus Ponorogo H+3
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |