TIMES JATIM, MALANG – Ribuan Aremania yang berasal dari wilayah Arjosari dan Blimbing mulai turun jalan sejak pukul 13.00 WIB, Minggu (20/11/2022) tadi.

Dari pantauan TIMES Indonesia, ribuan Aremania bermula menduduki Fly Over Arjosari Kota Malang. Kemudian, tak berselang lama mereka mulai berjalan menuju kawasan Jalan Ahmad Yani, tepatnya menuju pertigaan Masjid Sabililah Kota Malang.

Sepanjang jalan mereka menyuarakan Usut Tuntas! Usut Tuntas! Sembari meneriakan sejumlah kalimat guna menuntut keadilan atas meninggalnya 135 nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

Setelah mereka menduduki kawasan pertigaan Jalan Ahmad Yani, Blimbing, Kota Malang, seluruh jalur pun mereka tutup dari segala penjuru.

Sejumlah Aremania pun memberikan isyarakat kepada para pengendara untuk mematikan mesin dan ikut menyuarakan keadilan Tragedi Kanjuruhan Malang.

Adapun terlihat dua Aremania berpakaian serupa pocong yang menyimbolkan kematian ratusan korban jiwa.

Pantauan TIMES Indonesia, ratusan kendaraan roda empat maupun roda dua pun harus terhenti total akibat jalan utama yang ditutup oleh ribuan Aremania.

Sekitar pukul 14.00 WIB, mereka masih menduduki kedua persimpangan tersebut.

"Kita mencari keadilan disini. Ini bukti bahwa kita masih ada dan terus berlipat ganda," teriak salah satu Aremania yang diketahui bernama Tepox diatas mobil komando.

Terlihat, ratusan kendaraan yang terjebak macet pun tak ada yang memprotes dan mereka berdiam diri sembari menunggu aksi turun jalan ribuan Aremania.

Sekitar pukul 14.20 WIB, dari pantauan TIMES Indonesia ribuan Aremania mulai berjalan kembali menuju Fly Over Arjosari Kota Malang.

"Kita bersatu melawan ketidakadilan. Kita menuntut pasal 338 dan 340 KUHP untuk dimasukkan. Tak ada kelalaian, adanya pembunuhan," teriaknya disambut oleh ribuan Aremania lainnya.

Sebagai informasi, aksi turun jalan pada 20 Oktober 2022 ini juga dilakukan di sejumlah titik lainnya. Setidaknya, dari informasi yang didapat ada 11 titik lain yang juga melakukan aksi turun jalan.

Mereka melakukan aksi sejak pukul 10.00 WIB, seperti yang ada di Jalan Gatot Subroto atau Buk Gluduk dan Sawojajar Kota Malang. (*)