TIMES JATIM, JOMBANG – Di kedai sederhana yang terletak di Desa Pulo Lor, Kecamatan/Kabupaten Jombang beberapa ibu-ibu rumah tangga tengah asik mengikuti pelatihan UMKM yang diselenggarakan oleh 'Perempuan Bergerak By Hayy Maahayaa', Selasa (28/6/2022).
Para perempuan hebat itu diajari cara mengembangkan sebuah usaha terutama pada bidang UMKM. Seperti menghias toples yang bernilai jual tinggi, hingga pembuatan bawang goreng dan kerajinan lainnya.
Dari jari-jari terampil ibu-ibu ini mereka bisa dengan mudah memahami materi yang disampaikan oleh Hayy Maahayaa (36). Pasalnya, setelah pemateri menyampaikan meteri mereka langsung mempraktekannya.
Terlihat antusias dari ibu-ibu ini sangat menggebu-gebu untuk mengikuti pelatihan ini. Seperti yang diungkapkan salah satu peserta asal Desa/Kecamatan Megaluh ini yaitu Dwi Nurul Jamil. Ia merasa bangga bisa mengikuti pelatihan ini.
Program Jejak Berantai pemberdayaan perempuan yang dilaksanakan di Kedai Djombang Baru, Desa Pulo Lor, Jombang, Selasa (28/6/2022). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
"Alhamdulillah, seneng banget jadi termotivasi untuk mengembangkan usaha dirumah," katanya kepada TIMES Indonesia, Selasa (28/6/2022).
Menurutnya, pelatihan ini sangat membantu bagi ibu-ibu khususnya yang kesehariannya menjadi ibu rumah tangga. "Karena selain diajari skill untuk berwirausaha, kami juga bisa mendiri. Artinya kita tidak terus menerus hidup ketergantungan dengan orang lain," jelasnya.
Perempuan yang akrab disapa Dwi Jamil ini berharap kegiatan seperti ini bisa berkesinambungan dan terus ada pembinaan bagi ibu-ibu lainnya di Jombang. "Saya kira dengan pendampingan dan pelatihan yang rutin. Saya yakin ibu-ibu juga bisa menjadi perempuan yang mandiri," harapnya.
Seperti yang diketahui, Hayy Maahayaa dikenal sebagai sosok perempuan yang fokus memperjuangkan kesetaraan gender. Tidak hanya itu, founder dari 'Perempuan Bergerak By Hayy Maahayaa' ini juga fokus dalam pemberdayaan perempuan di Jawa Timur.
Dengan salah satu program yang digaungkan oleh Perempuan Bergerak By Hayy Maahayaa yaitu Jejak Berantai. Jejak berantai itu sendiri merupakan program pemberdayaan perempuan dengan pelatihan UMKM yang digelar di sejumlah Kota dan Kabupaten di Jawa Timur.
"Jejak Berantai program Perempuan Bergerak ini meliputi diskusi terkait pemberdayaan perempuan, kemudian juga akan ada pembekalan pembuatan produk UMKM kepada warga khususnya kaum perempuan ataupun para ibu. Ya, saat ini perempuan harus tangguh, dengan target kemandirian perempuan agar mampu berdaya sendiri," ujarnya.
Penyampaian materi pelatihan UMKM yang diselenggarakan oleh 'Perempuan Bergerak By Hayy Maahayaa' di Kedai Djombang Baru, Desa Pulo Lor, Jombang, Selasa (28/6/2022). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Pemilik nama asli Ahaddiini Hayyu Maahayaati yang juga berprofesi sebagai Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Sidoarjo ini mengungkapkan, jika kegiatan sosialnya kali ini (Jejak Berantai By Hayy Maahayaa red) dilatar belakangi atas kesadaran bahwa perempuan harus berdaya, harus mandiri.
Hayy menambahkan jika saat ini perempuan dituntut mampu berdaya sendiri, dikeluarga, dunia usaha maupun politik dan pemerintahan. Sudah saatnya perempuan bergerak sendiri keluar dari jerat ketergantungan dan patriarki.
"Artinya, perempuan harus mampu berdiri di kaki sendiri sebagai jalan keluar dari jerat patriarki, perempuan harus saling mendukung perempuan lainnya untuk mewujudkan perempuan yang berdaya dan mandiri," jelasnya. (*)
| Pewarta | : Rohmadi |
| Editor | : Deasy Mayasari |