Berita

KPU Kabupaten Probolinggo Tawarkan 2 Rancangan Dapil Baru, Bagini Tanggapan Parpol

Minggu, 27 November 2022 - 17:04
KPU Kabupaten Probolinggo Tawarkan 2 Rancangan Dapil Baru, Bagini Tanggapan Parpol Ilustrasi Pemilu 2024 (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGOKPU Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menawarkan dua rancangan daerah pilihan atau dapil baru untuk Pemilu 2024. Rancangan ini keluar di saat parpol mulai menata calon legislator atau caleg untuk setiap dapil. 

Bagaimana respon parpol di Kabupaten Probolinggo terhadap dua rancangan dapil baru, yang berbeda dengan tatanan dapil Pemilu 2019 tersebut? 

Dari penelusuran TIMES Indonesia, tak semua partai politik atau parpol menyepakati perubahan tersebut. Baik parpol pemilik kursi di DPRD maupun yang tidak. Beberapa masih berharap tidak ada perubahan dapil tersebut. 

Partai NasDem Kabupaten Probolinggo misalnya, berharap tidak ada perubahan Dapil pada Pemilu 2024 mendatang. Mereka masih berharap dapil itu masih sama sebagaimana dapil yang telah diterapkan pada Pemilu 2019. 

"Menurut saya, tidak ada perubahan saja. Karena incumbent-incumbent itu sudah menata suaranya di dapil masing-masing. Dapil saya saja, sebelumnya 7 kursi sekarang jadi 6 kursi. Luar biasa itu," kata Sugito, Ketua Fraksi NasDem, Minggu (27/11/2022). 

Legislator NasDem dari dapil Leces, Tegalsiwalan, dan Banyuanyar ini merujuk pada rancangan kedua yang ditawarkan KPU. Pada rancangan tersebut, alokasi kursi dapil ini turun dari semula 7 menjadi 6 kursi. 

Sedangkan bagi Partai Golkar, perubahan itu tidak menjadi masalah. Parpol berlambang pohon beringin ini menganggap hanya perlu menggeser-geser dapil dan potensi caleg. 

Golkar justru optimis di masing-masing dapil akan dapat 2 kursi. Dan Golkar sudah mempersiapkan caleg-caleg untuk bertarung memperebutkan kursi dan suara masyarakat di masing-masing dapil. 

"Bagi Golkar tidak ada masalah. Saat ini Golkar terus berkonsolidasi dan Insyaallah tanggal 4 Desember akan mengadakan rakerda dan audit organisasi sebagai bentuk persiapan menjelang pemilu 2024," ungkap Bambang Rubianto, Ketua Fraksi Golkar. 

Sementara Partai PKB dan Gerindra masih belum bisa memberikan keputusan pasti. Mereka lebih dulu merapatkan dan mendiskusikan rancangan dapil dari KPU tersebut bersama internal partai. Serta melakukan pemetaan caleg di masing-masing dapil nantinya. 

"Gerindra akan rapat internal dulu, baru bersikap dengan cara menyampaikan surat tentang alasan menerima atau menolak sesuai kajian yang sesuai UU/PKPU/surat Kep KPU," ungkap Ketua Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo, Zubaedi. 

"Kami akan membahas dulu. Agar tidak menerima atau menolak begitu saja. Kita juga akan menghitung dulu jumlah realistis di setiap dapil. Nanti kami akan bersurat hasil rapat itu nanti," ungkap Humas Partai PKB Kabupaten Probolinggo, Mustofa. 

Sekedar informasi, rancangan penataan dapil baru itu berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2022, tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum. 

Rancangan pertama tak jauh berbeda dengan dapil pada Pemilu 2019. Pada Pemilu 2019, Dringu, Gending, Pajarakan dan Krejengan merupakan dapil 1 dengan alokasi 8 kursi. Sementara pada rancangan pertama alokasinya hanya 7 kursi. 

Dapil 2 pada Pemilu 2019 meliputi Kecamatan Besuk, Gading, dan Kecamatan Kraksaan dengan alokasi 8 kursi. Sementara pada rancangan pertama alokasinya hanya 7 kursi. 

Dapil 3 pada Pemilu 2019 meliputi Kecamatan Kotaanyar, Paiton, dan Kecamatan Pakuniran dengan alokasi 6 kursi. Sementara pada rancangan pertama alokasinya naik menjadi 7 kursi. 

Pada rancangan kedua, alokasi kursi untuk Dapil 4 (Leces, Tegalsiwalan, Banyuanyar) turun dari semula 7 menjadi 6 kursi. 

Perbedaan selanjutnya, Kecamatan Lumbang yang pada Pemilu 2019 tergabung bersama Kecamatan Tongas dan Sumberasih dalam satu Dapil, pada rancangan kedua KPU untuk Pemilu 2024, dipindah. 

Kecamatan Lumbang tergabung bersama Kecamatan Sukapura, Sumber, Kuripan, dan Kecamatan Bantaran dengan alokasi 7 kursi. 

Sebaliknya, Kecamatan Wonomerto yang pada Pemilu 2019 tergabung bersama Kecamatan Sukapura, Sumber, Kuripan, dan Kecamatan Bantaran dalam satu Dapil pada Pemilu 2019, dipindah pada rancangan KPU untuk Pemilu 2024. 

Kecamatan Wonomerto digabung bersama Kecamatan Tongas, dan Kecamatan Sumberasih dalam satu dapil dengan alokasi 8 kursi. 

KPU Kabupaten Probolinggo masih menjaring masukan dari masyarakat terkait penataan dapil baru pada Pemilu 2024. Penjaringan berlangsung hingga pekan pertama Desember. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.