TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Ratusan pendamping desa menemui Calon Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr. Muhammad Haris (Gus Haris), pada Sabtu (7/12/2024). Selain silaturahmi, pertemuan ini menjadi ajang untuk menyampaikan berbagai program dan harapan yang muncul di tingkat desa.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Gus Haris di kediamannya. Mereka pun berbincang santai di halaman rumahnya. Perbincangan terasa cukup hangat dan penuh canda tawa. Banyak hal yang diceritakan dan dibahas dari mereka, salah satu pembangunan desa berkelanjutan.

Hasani, Korkab Pendamping Desa Probolinggo menyampaikan, tujuan berkunjung ke Gus Haris guna melakukan silaturahmi dengan Bupati terpilih. Serta mengutarakan bahwa pendamping desa siap bersinergi untuk membangun desa lebih baik lagi.

"Kami siap bersinergi dan mendukung segala program pemerintah selama 5 tahun ke depan," ungkapnya usai menemui Gus Haris.

Sementara itu, Mistria Harmonis, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Probolinggo menyampaikan, Gus Haris yang dikenal sebagai tokoh agama, diharapkan tetap bisa berkunjung dan turun ke masyarakat setiap bulannya. Termasuk mendatangi kantor desa maupun kecamatan.

Tidak hanya itu, pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat juga sangat penting. Pertemuan itu tidak perlu digelar dengan acara mewah. Melainkan cukup di warung kopi atau teras rumah warga. Guna mendengarkan aspirasi masyarakat yang nantinya akan didampingi oleh sejumlah pendamping desa.

"Kami berharap demikian, guna masyarakat tetap bisa menyampaikan harapan dan keinginannya secara langsung ke bupati,"

Terpisah, Gus Haris menyampaikan terima kasih atas kehadirannya di rumah pribadinya itu. Tentu masukan dan aspirasi tersebut sangat baik dan membantu. Dirinya pun sangat terbuka untuk segala masukan demi kemajuan Kabupaten Probolinggo ke depan. 

"Saya butuh masukan seperti ini. Sangat membantu. Ini adalah awal yang baik untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah tempat tinggal kita. Semoga kita semua bisa memberikan yang terbaik untuk Probolinggo,” ujar Gus Haris. (*)