TIMES JATIM, SITUBONDO – Tiga anak mengalami luka bengkak akibat dianiaya oleh pemilik tambak di Dusun Smajid, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. 

Akibat penganiayaan tiga bocah beinisial MN (12), NV (14), dan VR (14); pemilik tambak, Sugiono (50), asal Dusun Setonggek, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, dilaporkan ke Polres Situbondo. 

Penganiayaan terjadi di bibir pantai Dusun Smajid, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan. Tiga korban yang berstatus siswa SD dan SMP, menderita luka bengkak di wajahnya, dan para korban juga mengaku merasa pusing.

Penganiayaan yang dilakukan terlapor yang akrab dipanggil Sugik itu, berawal saat tiga bocah yang hendak memancing di pantai, dituduh terlapor telah memancing di tambak miliknya.

Bahkan, tanpa menunggu penjelasan, terlapor langsung memukul tiga korban, sehingga mengakibatkan salah satu korban langsung terjatuh.

"Saya terpaksa melaporkan kasus penganiayaan ini ke Mapolres Situbondo, mengingat wajah anak saya bengkak. Bahkan, anak saya sempat terjatuh," ujar SW (32), salah seorang orang tua korban, Kamis (27/2/2025).

Kasi Humas Polres Situbondo AKP Achmad Sutrisno membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.

"Untuk menindaklanjuti penganiayaan tiga bocah tersebut, penyidik akan memanggil para saksi, untuk diminta keterangannya," kata AKP Achmad Sutrisno. (*)