TIMES JATIM, SURABAYA – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Gedung Balai Prajurit Makodam V Brawijaya pada Selasa pagi (8/4/2025). Di tengah barisan prajurit yang berdiri tegap, Panglima Kodam atau Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya.

Ucapan terima kasih itu bukan sekadar formalitas, tapi sebuah pengakuan atas dedikasi dan kedisiplinan para prajurit yang menjalani cuti lebaran tanpa satu pun pelanggaran yang mencoreng nama baik kesatuan.

“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan cuti lebaran yang sudah kalian jalankan dengan sangat baik. Tidak ada pelanggaran yang berarti, tidak ada kejadian signifikan. Ini menunjukkan integritas kalian sebagai prajurit sejati,” ujar Pangdam, Selasa (8/4/2025).

Pernyataan Pangdam ini mencerminkan pencapaian yang jarang dibicarakan secara terbuka. Di balik libur panjang yang biasa menjadi ujian bagi aparat keamanan, terselip kesadaran moral dan kedewasaan sikap prajurit Kodam V Brawijaya untuk tetap menjaga kehormatan seragam yang mereka kenakan.

“Ini bukan hanya soal cuti, ini soal tanggung jawab. Soal bagaimana kita membawa nama baik institusi dalam setiap langkah,” imbuh Mayjen Rudy.

Tidak hanya berhenti pada apresiasi, pengarahan tersebut juga menjadi momen penting untuk menegaskan kembali arah dan tugas besar ke depan. Kepala Staf Kodam V Brawijaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama dalam keterangannya menekankan pentingnya fokus terhadap isu-isu strategis seperti ketahanan pangan.

“Provinsi Jawa Timur bukan hanya sekadar wilayah kerja kita. Jawa Timur adalah barometer ketahanan pangan nasional,” tegasnya.

Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Menurut Brigjen TNI Terry, keberhasilan panen raya yang serentak terjadi di 17 provinsi merupakan bukti nyata bagaimana peran aktif TNI, termasuk Kodam V/Brawijaya, turut menjaga ketahanan pangan nasional.

“Untuk Jawa Timur sendiri, merupakan provinsi dengan hasil panen terbesar di seluruh Indonesia,” ungkapnya penuh kebanggaan.

Misi pengamanan dan pendampingan pertanian yang selama ini dilakukan prajurit TNI, terbukti bukan sekadar tugas tambahan.

Ini adalah bagian dari strategi besar menjaga stabilitas bangsa dari sisi yang sering terlupakan perut rakyat.

Di balik barisan rapi para prajurit yang hadir hari itu, terselip rasa bangga dan haru. Mereka sadar, pengakuan itu tidak datang begitu saja. Ini adalah buah dari kerja keras, loyalitas, dan kepercayaan yang dibangun dari waktu ke waktu.

Cuti memang telah usai, namun semangat untuk terus berkontribusi bagi negeri justru semakin menyala. Di bawah komando Pangdam Mayjen  Rudy Saladin dan Kasdam Terry Tresna Purnama, Kodam V Brawijaya tidak hanya menjaga batas, tapi juga ikut memastikan masa depan Kodam V Brawijaya tetap aman, sejahtera, dan penuh harapan. (*)