TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Setelah empat tahun vakum, ajang pemilihan duta wisata Kakang Ayu Probolinggo kembali digelar. Tahun ini, antusiasme luar biasa datang dari generasi muda yang siap menjadi wajah baru promosi budaya dan pariwisata Kabupaten Probolinggo.

Sebanyak 188 pemuda dan pemudi dari 24 kecamatan mendaftarkan diri sejak awal Mei 2025. Mereka hadir dengan semangat tinggi untuk ambil bagian dalam kebangkitan pariwisata daerah pascapandemi.

Proses seleksi dimulai dengan tes wawasan dan kemampuan komunikasi. Setelah itu, peserta mengikuti uji bakat yang menampilkan beragam talenta seperti tari, vokal, pidato, hingga puisi. Dari seluruh tahapan tersebut, terpilih 20 finalis terbaik.

“Kami sangat terkesan dengan semangat besar para peserta. Banyak di antara mereka aktif di komunitas dan sudah sejak lama turut mempromosikan potensi lokal,” ungkap Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi.

Ajang ini bukan sekadar kontes kecantikan dan ketampanan, melainkan ruang kaderisasi duta muda pariwisata yang inklusif, edukatif, dan berbasis kearifan lokal. Para finalis dibekali beragam wawasan dan keterampilan, mulai dari kepariwisataan, literasi digital, kepemimpinan, hingga komunikasi publik.

Mereka berasal dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi, seperti SMA Tunas Luhur Paiton, SMA Negeri 1 Dringu, SMK Negeri 2 Kraksaan, SMA Negeri 1 Sukapura, Universitas Nurul Jadid, Universitas Pancamarga, STIH Zainul Hasan Genggong, Amik Taruna, dan Universitas Terbuka Jember.

Beberapa nama finalis Kakang antara lain Rengga Aditya Hidayatullah, Bima Arifin Hidayat, Rangga Danuarto, Yusahero Mahandy Pieter, Andrean Supriyanto, dan Moh. Kholili Amri. Sementara finalis Ayu mencakup Safira Azzahra, Kindi Nasya Putri Risyono, Geavynno Stevanny B, Nurlaili Widya Ayuningtyas, dan Deby Azzahra. Mereka dinilai unggul dalam penampilan, wawasan kepariwisataan, dan kemampuan komunikasi publik.

Seluruh finalis akan menjalani masa karantina selama tiga hari, mulai 2-4 Juni 2025, di Balai Diklat BKPSDM Kabupaten Probolinggo. Di sana, mereka akan mendapat pelatihan intensif seputar public speaking, literasi digital, simulasi program kerja duta wisata, serta pemahaman tentang potensi pariwisata lokal.

“Seluruh finalis akan jadi bagian penting dari roadmap promosi wisata kami. Bahkan mereka akan dilibatkan dalam pelatihan jurnalistik dan program lapangan,” ujar Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Disporapar Kabupaten Probolinggo, Umi Subiyantiningsih.

Grand Final dan penobatan Kakang Ayu Probolinggo 2025 akan berlangsung pada Rabu (4/6/2025) malam, di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo. Acara ini menjadi momentum strategis untuk menyalakan kembali semangat, kreativitas, dan kepedulian generasi muda dalam memajukan sektor pariwisata daerah. (*)