https://jatim.times.co.id/
Berita

Simbol Harmoni dan Toleransi Lintas Iman, Kirab Budaya Klenteng Teng Swie Bio Sidoarjo

Minggu, 02 November 2025 - 16:16
Keseruan Kirab Budaya Klenteng Teng Swie Bio Sidoarjo Jadi Simbol Harmoni dan Toleransi Lintas Iman Kirab Budaya Klenteng Tri Dharma Teng Swie Bio di Krian, Sidoarjo kawasan Simpang Lima Krian, Minggu (2/11/2025). (FOTO: Syaiful Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SIDOARJO – Kirab Budaya yang digelar Klenteng Tri Dharma Teng Swie Bio di Krian, Sidoarjo, disambut meriah oleh warga Kota Delta. Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati kawasan Simpang Lima Krian, Minggu (2/11/2025).

Beragam atraksi budaya dan kesenian seperti gunungan sayur dan buah, tumpeng raksasa, parade reog, serta iring-iringan masyarakat lintas etnis dan agama menjadi daya tarik utama dalam kirab tersebut. Seluruh rangkaian acara ini menjadi simbol harmoni dan toleransi antarumat beragama di Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Subandi yang hadir dalam perayaan ulang tahun Klenteng Teng Swie Bio menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kirab budaya tersebut. Ia menilai kegiatan ini menjadi wadah memperkuat silaturahmi dan menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang mempersiapkan kegiatan ini dengan semangat kebersamaan. Kirab budaya ini menjadi simbol harmoni, toleransi, dan persaudaraan,” ujar Bupati Subandi.

Subandi menegaskan, kegiatan lintas agama dan budaya seperti ini patut dilestarikan. Ia berharap kirab budaya Klenteng Teng Swie Bio dapat dijadikan agenda tahunan di Kabupaten Sidoarjo.

Kirab-Budaya-Klenteng-Tri-Dharma-Teng-Swie-Bio-di-Krian-a.jpg

“Kirab budaya seperti ini mengajarkan nilai-nilai luhur persatuan, gotong royong, dan kebinekaan yang menjadi kekuatan masyarakat kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kirab Budaya Klenteng Teng Swie Bio, Wang Chenfung atau akrab disapa Hengki, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur sekaligus pengingat bagi generasi muda akan pentingnya melestarikan budaya leluhur.

“Kirab budaya ini kami adakan sebagai bentuk rasa syukur dan untuk mengingatkan generasi muda bahwa kita masih punya budaya warisan leluhur. Sekaligus juga dalam rangka ulang tahun klenteng,” jelas Hengki.

Menurut Hengki, persiapan acara dilakukan selama tiga bulan. Meski tergolong singkat, antusiasme masyarakat dan komunitas lintas iman sangat tinggi. Tercatat sebanyak 39 organisasi kepemudaan (OKP) lintas iman turut ambil bagian.

Selain dari OKP, kirab budaya kali ini juga melibatkan delapan klenteng dari berbagai daerah di Jawa Timur, di antaranya Klenteng Hong San Kiong Gudo, Jombang.

“Sebenarnya ada juga permintaan dari teman-teman di Jawa Tengah dan Jakarta, tapi karena tempat terbatas, belum bisa kami tampung semua,” ujarnya.

Hengki menambahkan, kegiatan ini murni hasil swadaya masyarakat. Beragam elemen turut berpartisipasi, mulai dari karang taruna, kelompok reog, paskibraka sekolah, hingga komunitas seni tradisional.

“Kami ingin mengingatkan generasi muda bahwa kita masih punya nilai-nilai budaya yang harus dijaga,” tegasnya.

Kirab Budaya di Klenteng Tri Dharma Teng Swie Bio Simpang Lima Krian ini terakhir kali digelar sebelum pandemi Covid-19 dan sempat vakum beberapa tahun. Tahun ini, kegiatan tersebut kembali digelar dengan semangat baru dan diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang mempererat kebersamaan lintas agama dan budaya.

“Semoga kegiatan ini terus berlanjut tiap tahun, karena inilah wujud nyata kebersamaan kita di tengah keberagaman,” pungkas Hengki. (*)

Pewarta : Syaiful Bahri
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.