https://jatim.times.co.id/
Berita

Wali Kota Eri Cahyadi Paparkan Program Pendidikan Unggulan

Jumat, 14 November 2025 - 20:22
Wali Kota Eri Cahyadi Paparkan Program Pendidikan Unggulan, Apa Saja? Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menerima kunjungan tim verifikasi Penghargaan Anugerah DPN Tahun 2025 dari PGRI. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

TIMES JATIMWali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan sejumlah program yang menunjang peningkatan SDM, pendidikan, dan kesejahteraan guru di Kota Surabaya.

Dalam hal pendidikan, Eri menyebut Surabaya menuju kota kelas dunia. Maka dari itu, saat ini, Surabaya menjadi bagian dari World Health Organization (WHO) dan satu-satunya kota di Indonesia yang menjadi Kota Layak Anak (KLA) dan mendapatkan sertifikasi UNICEF. 

Oleh sebab itu, Eri mengatakan, bahwa pendidikan itu penting bagi perkembangan Kota Surabaya ke depannya.

“Tanpa ada sumber daya manusia yang bagus, maka itu akan menjadi sia-sia. Maka dari itulah kolaborasi seorang guru dan tenaga pendidik itu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan anak-anak yang memiliki akhlak bagus dan cinta NKRI,” ungkapnya, Kamis (13/11/2025) saat menerima kunjungan tim verifikasi Penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha (DPN) Tahun 2025 dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). 

Tidak hanya itu, Eri juga menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) juga berkomitmen untuk menyiapkan 20 persen dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk pendidikan di Kota Pahlawan. 

Sedangkan dari segi SDM, ia menerangkan, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan sejak generasi penerus masih ada di dalam kandungan. Salah satunya memberikan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan menyusui agar anak-anak di Kota Surabaya terhindar dari stunting. 

“Karena pendidikan ini berkaitan dengan stunting, kalau anaknya sudah stunting, maka cara berpikirnya kurang cerdas atau tidak baik. Jika di dalam kandungan vitaminnya kurang sehingga terlahir dengan berat badan yang kurang, maka akan menciptakan anak-anaka atau SDM yang tidak bagus,” terang Eri.

Selain itu, ia menyebutkan, bahwa pemkot juga memperhatikan pendidikan dan pertumbuhan anak-anak PAUD di Surabaya. Maka dari itu, pemkot melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya mengembangkan program Sinau dan Ngaji Bareng di balai RW. Tidak hanya hanya itu, pemkot juga memberikan ilmu pendidikan agama melalui program penghafal kitab suci. Tujuannya, agar anak-anak memiliki karakter dan bekal agama yang kuat.

“Karena kami sadar betul, setiap insan manusia itu akan memiliki kekuatan ketika memiliki akidah agama,” sebut Eri. 

Untuk memperkuat karakter anak, Eri menambahkan, pemkot juga memfasilitasi anak-anak remaja dengan membentuk Forum Anak Surabaya (FAS). Selain itu, pemkot juga menyediakan fasilitas ruang baca atau perpustakaan hingga memfasilitasi pendidikan perempuan, pusat informasi sahabat perempuan, dan pemberdayaan perempuan. 

“Karena kami tidak ingin perempuan di Surabaya tertinggal, dijajah, seperti yang dikatakan oleh Kartini. Sebab perempuan adalah ujung tombak, keluarga yang baik adalah ketika memiliki ibu yang kuat,” kata Eri. 

Lebih lanjut, pemkot juga rutin menggelar pertemuan dengan para guru di Kota Surabaya untuk menentukan arah kebijakan pendidikan ke depannya.

“Dalam meningkatkan mutu guru kami, kami berdiskusi dengan PGRI dan guru-guru kami. Kami tidak membedakan mana guru negeri dan swasta, karena pemerintah kota tidak berdiri sendiri,” ungkapnya. 

Sementara itu, Tim Juri Verifikasi Anugerah DPN, Prof. Dr. Masduki mengatakan, Anugerah DPN tahun 2025 ini digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN). Pihanya mengusulkan Wali Kota Eri menjadi salah seorang yang dari sekian kali diusulkan. 

"Beliau bukan hanya membangun gedung, bukan hanya membangun infrastruktur pendidikan, tetapi juga membangun semangat dan kesejahteraan para guru,” kata Masduki. 

Masduki menilai, meskipun ada keterbatasan anggaran, Eri mampu menunjukkan berbagai kemajuan yang membanggakan, salah satunya di bidang pendidikan. Bahkan dalam membangun SDM, Eri mampu memberikan beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Guru PAUD.

“Ini tidak semua kabupaten/kota atau provinsi bisa mampu melakukan itu. Tapi, Surabaya berani melakukan tanpa memandang ini area mana, wilayah mana, gubernur mana, beliau melakukan langkah-langkah yang insyaallah akan memiliki manfaat yang tinggi,” ucapnya. (*) 

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.