https://jatim.times.co.id/
Berita

Pakuniran Probolinggo Siaga Banjir Bandang, 3 Jembatan Ambruk, 3 Jembatan Rawan Ambruk

Jumat, 03 Maret 2023 - 11:52
Pakuniran Probolinggo Siaga Banjir Bandang, 3 Jembatan Ambruk, 3 Jembatan Rawan Ambruk Jembatan gantung di Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, nyaris ambruk. (Foto: tangkapan layar video viral)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Selama tiga hari terakhir bencana banjir bandang terjadi di wilayah Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jatim. Tiga jembatan sudah tergerus banjir. Dua jembatan bambu amblas dan satu jembatan ambruk terbawa arus.

Dari data pemerintah kecamatan setempat, di Kecamatan Pakuniran terdapat enam jembatan. Dari tiga jembatan itu, ada yang ambruk, ada yang amblas terbawa banjir. 

Satu jembatan penghubung antar-dusun di Desa Blimbing, ambruk akibat banjir bandang yang terjadi pada Selasa (28/3/2023) sore. Di hari yang sama, dua jembatan bambu penghubung antar-desa di aliran sungai pancar, tepatya di Dusun Pancor, Desa Gunggunga Kidul, malah amblas terbawa banjir bandang.

Sementara pada Kamis (2/3/2023) sore, banjir bandang di aliran sungai Pancar Glagas kembali terjadi banjir bandang. Jembatan gantung di Desa Ranon, patah dan nyaris ambruk karena debit air yang sangat deras.

Camat Pakuniran, Imron Rosyadi mengungkapkan bahwa, di Kecamatan Pakuniran terdapat enam jembatan yang berada di aliran sungai Pancar Glagas. 

Banjir-Bandang-4.jpg

Imron menyebut, tiga jembatan saat ini rawan ambruk ketika terjadi banjir bandang. Dua jembatan yang rawan ambruk itu kata dia ada di Desa Ranon. Di sana ada dua jembatan gantung dari besi, satu jembatan saat ini tengah patah nyaris ambruk, satu jembatan gantung yang ada di desa yang sama juga perlu diwaspadai saat banjir tiba.

"Sementara satu jembatan yang rawan ambruk ada di Desa Kalidandan. Satu jembatan beton di Desa Blimbing, sudah ambruk pada banjir pertama terjadi," terang Imron Jumat (3/2/2023).

Untuk jembatan gantung di Desa Ranon, saat ini tengah dilakukan perbaikan karena kondisinya patah. Hari ini dilakukan pengelasan pada jembatan yang patah.

"Untuk dua jembatan bambu di Gunggungan Kidul, masih diakukan perbaikam oleh warga setempat dengan cara gotong royong bersama BPBD dan pemerintah kecamatan," tambah dia.

Imron mengimbau kepasa masyarakat khususnya di Kecamatan Pakuniran, untuk tetap mewaspadai akan terjadinya banjir ketika hujan deras. Karena di wilayah Pakuniran sangat rawan dan menjadi langgaan bankir bandang di sungai Pancar Glagas.

Cuaca ekstrem disertai hujan dan angin kencang memicu terjadinya banjir bandang di aliran sungai Pancar Glagas, Kabupaten Probolinggo. Banjir itu menerjang dua desa di Kecamatan Pakuniran, kabupaten setempat. 

Akibatnya, jembatan yang terbuat dari bambu di Dusun Pancor, Desa Gunggungan amblas dibawa banjir bandang. Sementara di Desa Blimbing, satu jembatan beton ambruk karena tergerus banjir yang cukup deras di sungai desa setempat.

Jembatan beton itu menghubungkan antar-dusun di desa setempat, namun masih bisa dilalui kendaraan roda dua saja.

Informasi yang didapat, banjir bandang terjadi setelah hujan lebat disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo, sejak sore hari hingga malam hari. (*)

Pewarta : Dicko W
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.